Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa ini. Pada perdagangan hari ini, indeks sempat menginjak zona merah.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (7/1/2020), IHSG ditutup naik 21,94 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.279,34. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,44 persen ke posisi 1.014,64.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.284,89 dan terendah 6.246,12.
Advertisement
Sebanyak 189 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 210 saham melemah dan 155 saham diam di tempat.
Baca Juga
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 483.970 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 6 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.875.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, terdapat tiga sektor yang berada di zona merah yaitu kontruksi, infrastruktur dan perdagangan.
Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor barang konsumdi yang melonjak 1,31 persen. Kemudian sektor industri dasar yang naik 1,24 persen dan sektor manufaktur terangkat 1,12 persen.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Saham Pendorong
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain SDPC yang naik 34,95 persen ke Rp 139 per saham, LMAS menguat 34,75 persen ke Rp 159 per saham dan MTSM naik 34,52 persen ke Rp 226 per saham.
Saham-saham yang melemah diantaranya AKSI yang turun 25 persen ke Rp 810 per lembar saham, PCAR melemah 24,79 persen ke Rp 440 per lembar saham dan OMRE turun 23 persen ke Rp 745 per lembar saham.
Advertisement