Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan mengeksekusi berbagai langkah strategis untuk menjadi rumah bagi milenial pada 2020. Pada tahun tikus logam ini, perseroan mengincar dapat menyediakan rumah bagi milenial sekaligus sebagai rumah para kaum muda tersebut untuk menyimpan dana, hingga melakukan berbagai transaksi.
Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan ada lima strategi yang disiapkan perseroan untuk mencapai target tersebut. Strategi pertama yang akan dilakukan yakni meningkatkan berbagai lini digital perseroan.
“Kalangan milenial ini menginginkan hal yang praktis. Dengan berbagai kemudahan digital yang kami miliki, kami membidik para milenial untuk dapat menjadikan Bank BTN sebagai rumah dalam bertransaksi maupun memiliki hunian,” jelas Pahala di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Selain meningkatkan bisnis digital perseroan, di bawah kepemimpinan Pahala, Bank BTN juga akan terus mengakselerasi kemitraan dengan berbagai sektor. Berbagai sektor tersebut, lanjut Pahala, baik di sisi perumahan maupun dengan para pemain di segmen fintech. “Saya melihat fintech dapat menjadi partner bagi kami untuk sama-sama dapat memberikan pelayanan terbaik terutama bagi nasabah milenial,” tutur Pahala.
Menurut Pahala, langkah strategis lain yang juga akan dilakukan Bank BTN yakni dengan mengembangkan berbagai segmen bisnis serta infrastrukturnya. Untuk mendukung pengembangan tersebut, Bank BTN juga akan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM, tambah Pahala, akan berfokus pada peningkatan produktivitas serta kapasitas namun tetap mengutamakan kehati-hatian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fokus 2020
Pada 2020, perseroan juga akan menerapkan bisnis model yang baru yang lebih berfokus pada ritel serta wholesale funding. Aksi tersebut dilakukan untuk mengurangi biaya dana sehingga meningkatkan profitabilitas perseroan.
“Kami juga ingin menempatkan posisi BTN tidak hanya sebagai bank spesialis perumahan, tapi juga sebagai bank tabungan sebagai tempat menabung khususnya bagi para milenial.”
Advertisement