Sukses

Bergabungnya Mari Pangestu di Bank Dunia Jadi Angin Segar Buat Negara Berkembang

Mari Elka Pangestu ditunjuk oleh Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengapresiasi dan memberi selamat atas terpilihnya Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia. Menurutnya, kehadiran Mari akan memberikan angin segar terhadap negara-negara berkembang.

"Saya kenal betul dengan Ibu Mari dan atas nama pribadi maupun Bank Indonesia saya ucapkan selamat. Insha Allah ini akan membawa kebaikan, tidak hanya kepada Indonesia tapi juga bagi emerging market," ucapnya ketika ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Di tangan Mari Elka Pangertu, kata dia, Indonesia akan lebih baik. Apalagi tugas yang diemban dirinya berkaitan dengan kebijakan-kebijakan di suatu negara termasuk Indonesia.

"Dan beliau juga akan menangani development policy pembangunan yang akan baik untuk emerging market, termasuk Indonesia," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Ditunjuk

Mari Elka Pangestu ditunjuk oleh Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan. Pengangkatannya berlaku efektif 1 Maret 2020 mendatang.

Penunjukan ini diumumkan Presiden Bank Dunia David Malpass seperti mengutip situs World Bank, Jumat (10/1/2020). Mari Pangestu dinilai memiliki keahlian kebijakan dan manajemen yang luar biasa.

Mari Elka pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia periode 2004 hingga 2011. Serta sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.

"Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank Dunia dengan peran baru bagi institusi ini," kata Malpass.

Dia mengatakan, pengalaman Mari sebagai menteri senior, kredensial yang diakui secara global serta ekonom dan peneliti, akan sangat bermanfaat bagi Grup Bank Dunia dalam mendukung luas ertumbuhan berbasis dan pengentasan kemiskinan.

Ditambah, pengalaman kepemimpinan Mari serta keterlibatannya dalam forum-forum internasional utama tentang masalah-masalah pembangunan.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini