Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menerima Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu dan rombongan di Kantornya, Jakarta. Adapun kedatangannya ke terkait dengan rencana investasi di Indonesia.
Luhut mengatakan, Jepang sendiri tertarik untuk investasi di sektor perikanan dan juga energi. Sementara, untuk nilai investasi dan lokasinya belum bisa dipastikan mengingat bakal ada pertemuan kembali antara pemerintah dan Jepang pada 16 Januari 2020.
"Dia mau investasi untuk ikan dan juga minyak mungkin gas. Lokasi belum tahu nanti kita liat nanti. Kami baru bicara (lebih jelas) tanggal 16 Januari," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Di tempat terpisah sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu di Istana. Dalam pertemuan, Jokowi mengajak pelaku usaha Jepang melakukan investasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Saya ingin mengajak Jepang melakukan investasi di Natuna," kata Jokowi di Istana Merdeka.
Kepala Negara mengapresiasi kerja sama RI-Jepang di Natuna yang sudah terjalin, yaitu pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu untuk fase pertama.
"Saya harapkan usulan pendanaan untuk fase kedua dapat segera ditindaklanjuti," kata Jokowi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Hanya di Natuna, Jepang Bakal Investasi di Pulau Terluar Indonesia
Jepang dan Indonesia sepakat untuk melakukan kerja sama dan investasi di sejumlah pulau Indonesia. Selain Natuna, keduanya akan memperkuat kerja sama ekonomi di pulau-pulau terluar di Indonesia.Â
Beberapa kerja sama yang akan dilakukan di Natuna adalah kerja sama di bidang sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT). SKPT ini bukanlah proses baru, bahkan kini Indonesia mengharapkan agar fase SKPT kedua bisa segera ditindaklanjuti. Â
BACA JUGA
Pengawasan perikanan, pengembangan pariwisata dan juga kerjasama energi juga jadi beberapa contoh bentuk kerja sama yang akan dilakukan di wilayah perairan Indonesia.Â
Mengetahui bahwa kedua negara merupakan negara maritim, maka kerja sama di bidang kelautan dan perikanan harus menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.Â
Menlu Motegi menyampaikan bahwa Jepang akan melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia demi mencapai hasil maksimal dari kerja sama di bidang maritim yang sedang diupayakan.Â
"Pada Februari yang akan datang, Jepang akan memulai proyek pembenahan pelabuhan dan pasar ikan di pulau-pulau terluar." papar Menlu Motegi dalam pertemuannya dengan Menlu Retno pada 10 Januari 2020.
Kerja sama di bidang maritim ini pun semakin dimaksimalkan dengan kerja sama yang akan dilakukan antara pihak Jepang dengan Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) di bulan Januari 2020.Â
Advertisement