Sukses

Bank BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional Triple A Country Awards

Mengawali tahun 2020, Bank BRI kembali menorehkan prestasi dengan raihan penghargaan berskala internasional dari The Asset, majalah ekonomi terkemuka di Asia.

Liputan6.com, Jakarta Mengawali tahun 2020, Bank BRI kembali menorehkan prestasi dengan raihan penghargaan berskala internasional dari The Asset, majalah ekonomi terkemuka di Asia. Dalam acara tahunannya, Triple A Country Awards, Bank BRI meraih 2 penghargaan sekaligus, yaitu sebagai “Best Issuer for Sustainable Finance” dan “Best Sustainability Bond”. Penghargaan tersebut diterima pada Kamis (16/1) di Hongkong.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo mengaku senang dan bangga bahwa kinerja BRI mendapat pengakuan oleh media internasional seperti the Asset.

“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui produk dan layanan perbankan yang inovatif. Hal ini sejalan dengan semangat perseroan untuk mencapai aspirasi sebagai The Most Valuable Bank in South East Asia pada 2022,” kata Hari.

Mengutip rilis resmi dari The Asset, acara Triple A Country Awards merupakan acara pemberian penghargaan kepada instansi/perusahaan industri perbankan, keuangan, treasury dan pasar modal. Ajang penghargaan bergengsi di regional Asia ini telah memasuki tahun ke-21 penyelenggaraannya.

Terpilihnya Bank BRI dengan raihan tersebut tidak terlepas dari kinerja bagus perseroan. Hingga triwulan III 2019 Bank BRI mampu mencetak laba Rp 24,8 triliun atau tumbuh 5,36% year on year dengan aset mencapai Rp 1.305,67 triliun, atau tumbuh 10,34% yoy. BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun tumbuh 11,65% yoy dengan komposisi 77,6% nya disalurkan untuk segmen UMKM.

Kinerja cemerlang BRI yang berkelanjutan terus mendorong saham BRI makin menguat dan mencetak rekor tertingginya. Pada penutupan perdagangan saham Rabu (15/1), saham Bank BRI berada pada level Rp 4.580,-. Hal tersebut menjadikan market cap Bank BRI meningkat menjadi Rp 563,69 triliun menduduki posisi ketiga perbankan terbesar di Asia Tenggara.

(*)