Sukses

Naik 100 Persen, Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu per Kg

Harga cabai di Pasar Kemiri Depok bergantung pada persediaan cabai dari petani di daerah Bogor, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai naik perlahan hingga tembus Rp 90 ribu per kilogram (kg). Kenaikan harga tersebut berlaku di Pasar Kemiri, Depok, Jawa Barat pada Jumat (17/1).

Kenaikan disebabkan oleh cuaca akhir-akhir ini yang memasuki musim penghujan sehingga berpengaruh terhadap stok cabai dari petani. Harga cabai yang naik berakibat pada minimnya omzet penjualan dari pedagang.

“Karena naiknya cukup tinggi, biasanya dalam sehari bisa menjual 50 kg, sekarang cuma terjual 30 kilo,” ujar Asep (21), salah satu penjual cabai di Pasar Kemiri, Depok.

Asep mengatakan cabai yang ia jual adalah suplai dari Bogor. Kenaikan harga yang ia jual bergantung pada persediaan cabai dari petani di daerah Bogor, Jawa Barat.

Di pasar tersebut, harga cabai keriting naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg. Sedangkan, cabai rawit merah yang mulanya Rp 45 ribu mengalami kenaikan dua kali lipat menjadi Rp 90 ribu per kg.

“Cabai rawit merah biasanya dijual Rp 45 ribu, sekarang sudah Rp 90 ribu satu kilo. Harganya sudah mulai naik dari tahun baru,” ujar pedagang lain di Pasar Kemiri, Depok Zainuddin (29).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Bawang Stabil

Meski harga cabai melonjak, hal itu tidak berpengaruh pada harga bawang di pasar tersebut. Pantauan harga bawang tetap stabil. Bawang masih terjual dengan harga Rp 35 ribu per kilogramnya.

“Harga bawang masih normal 35 ribu satu kilo, cuma kemarin sebelum tahun baru sempat naik di harga 45 ribu per kilonya,” tambah Zainuddin.

Reporter: Danar Jatikusumo