Sukses

Genjot Pariwisata Berau, Bandara Kalimarau Siapkan Transportasi Bagi Turis

Bandara Kalimarau merupakan pintu masuk utama untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau.

Liputan6.com, Jakarta Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau menyiapkan sarana transportasi pendukung bagi wisatawan dari dan ke bandara. Bandara Kalimarau merupakan pintu masuk utama untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau.

Fasilitas transportasi demi meningkatkan pelayanan untuk memanjakan wisatawan. Kepala UPBU Kalimarau, Bambang Hartoto mengatakan sejak 2018, status bandara yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tidak hanya UPBU Kelas I tapi naik menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

Dengan tambahan status tersebut maka Kalimarau tidak hanya menjadi lokasi naik dan turun pesawat semata bagi masyarakat. Namun dituntut menciptakan konsep wisata di Bandara. 

"Untuk mendukung sektor pariwisata, Kalimarau sebagai pintu gerbang utama pariwisata di Berau terus berbenah dalam menyambut wisatawan. Seperti memberikan transportasi pendukung bagi para penumpang di Bandara Kalimarau yang ingin ke destinasi wisata ataupun sebaliknya," kata dia dalam keterangannya, Kamis (23/1/2020).

Adapun Kabupaten Berau menjadi daerah dengan destinasi wisata terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur. Hampir semua tempat wisata di Berau menjadi unggulan bagi Provinsi Kaltim, terutama Wisata bahari.

Kabupaten Berau memiliki tempat-tempat eksotis nan cantik untuk tujuan Wisata. Sebut saja Pulau Maratua, Derawan, Kakaban, Pulau Kaniungan, Labuan Cermin di Biduk-biduk, Pulau Nabucco, hingga Wisata budaya Keraton Kesultanan Sambaliung.

Bambang juga mengatakan bahwa untuk memberikan dukungan kelancaran perjalanan wistawan keluar dari bandara menuju kota atau destinasi wisata yang dituju, saat ini tidak hanya dengan taksi bandara saja namun ada mini bus jenis hi-ace, bus 3/4 yang tentunya dengan pendingin ruangan dengan harga terjangkau. 

"Selain itu, saat ini angkutan online telah ada di Berau sehingga menggunakan untum menuju pusat kota. Bahkan saat ini pihak Bandara Kalimarau tengah membuat sebuah di sistem aplikasi yang nanti dapat dilayani oleh taksi konvensional. Diharapkan tahun depan dapat berjalan dengan operator GoJek," katanya. 

 

2 dari 2 halaman

Peningkatan Fasilitas

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Berau, Abdurrahman mengatakan bahwa selama ini koordinasi yang terjalin antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Bandara Kalimarau dan Kabupaten Berau melalui Dinas Perhubungan sudah terjalin dengan baik. Kedua belah pihak saling dukung dan bersinergi untuk memperlancar proses perjalanan penumpang dari dan ke bandara. 

"Terkait transportasi pendukung keluar dari Bandara juga sudah cukup memadai dan bagus karena sudah ada taksi bandara yang dikelola oleh pihak Bandara Kalimarau," katanya. 

Abdurrahman juga mengatakan, saat ini angkutan dari bandara bagi penumpang yang ingin ke kota juga bisa menggunakan angkutan berbasis online.

Dan melihat situasi yang ada, jika nanti minat masyarakat sudah tinggi dimana penumpang pesawat sudah banyak akan dicarikan solusinya dengan membuka angkutan umum dari mungkin bus atau lainnya dengan trayek khusus. 

Abdurrahman mengatakan tidak dipungkiri Bandara Kalimarau yang berada di Kabupaten Berau sudah cukup bagus dengan fasilitas yang cukup memadai. Ini ditambah dengan jadwal penerbangan yang sudah cukup bisa dipilih oleh para pengguna jasa penerbangan.

"Kami juga berharap agar kedepannya terjadi peningkatan fasilitas di Bandara Kalimarau ini. Seperti landasan pacu diperpanjang dan diperlebar sehingga pesawat berbadan lebar dapat mendarat ditambah dengan jadwal penerbangan, sebab saat ini calon penumpang sudah cukup banyak dan ada yang kesulitan dalam mendapatkan tiket. Terlebih lagi menjelang weekend dan hari libur," katanya.