Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, membeberkan beberapa hal mengenai pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kementrian Perhubungan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Hal yang dibahas yakni perkenalan jajaran direksi baru, soal tarif, dan komunikasi.
"Ya lebih banyak kenalan, kan banyak muka baru kan, termasuk saya, sebenarnya kita kenalan, tapi tadi dipakai kesempatan oleh Pak Menteri dan jajarannya untuk menyampaikan harapan sebenarnya," kata Irfan kepada awak media.
Advertisement
Irfan pun menyampaikan harapannya untuk Garuda Indonesia kepada Menteri Perhubungan, yakni unsur keselamatan yang paling utama, selain itu juga sistem pelayanan, serta profitabilitas.
Baca Juga
"Ya tentu saja soal safety, saya kan selalu menyebut soal safety, pelayanan, dan juga soal profitability, dan ujungnya ke tarif sih, dan juga beberapa isu mengenai tutup buka trayek dan segala macam,"
Dirinya pun menanggapi hal tersebut dengan positif, dan pihaknya menjanjikan satu demi satu akan menyelesaikan masalah terkait Garuda Indonesia.
"Karena banyak sekali komplain mengenai Garuda itu ke sini (Kemenhub), bukan ke Garuda, jadi ya forum yang cukup baguslah buat kita mendengar secara langsung," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pesan Menhub
Selanjutnya, Irfan juga memaparkan pesan yang disampaikan oleh menteri perhubungan, ia diminta oleh menteri sebagai regulator yang mengutamakan komunikasi, keselamatan, pelayanan, serta menjaga citra Garuda Sebagai Maskapai penerbangan terbaik.
"Tadi sih macam-macam ya, tapi pesan yang paling utama sih diminta kita selalu untuk komunikasi. Karena ini kan regulator, dan regulator urusannya safety, dan sebagai pelayanan, bukan bisnis kan. Ekspektasi sebagai flight carrier dijaga, dan beliau sempat menyampaikan bahwa mohon kebanggaan kita semua terhadap garuda itu bisa ditumbuhkan terus-menerus," ujarnya.
Sementara itu, pertemuannya dengan menteri tidak membahas tentang tiket, melainkan soal tarif, ia menyambut baik menteri yang mengajak diskusi mengenai tarif. Maka dari itu, untuk kedepannya dalam penentuan tarif Garuda Indonesia masih dalam tahap diskusi.
"Tiket tidak disinggung, tapi tarif yang disinggung. Kita sih menyambut baik itu, dan ada beberapa ide dari beliau yang kita akan diskusikan. Tapi beliau sangat mengerti kondisi kita, saya sangat senang, jadi enak diskusinya, cuma sebentar tadi itu," ungkapnya.
Advertisement