Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah menyentuh Rp 100 ribu per kilograram (kg). Lonjakan harga cabai disebabkan musim hujan yang mempengaruhi pasokan.
Berdasarkan penuturan pedagang di Pasar Bukit Indah, Pamulang, Tangerang Selatan, kenaikan harga cabai bukan dipengaruhi momen perayaan tahun baru China. Tetapi lebih karena musim penghujan yang menyebabkan banjir di beberapa daerah.
“Harga cabai sudah sampai Rp 100 ribu hari ini. Saya sebagai penjual kecil di pasar kecil tidak bisa berbuat banyak. Pasar yang besar yang dapat menentukan naik atau tidaknya harga, kalau saya mengikuti harga yang sudah ada,” ujar pedagang bernama Bakas (55), Jumat (24/1/2020).
Advertisement
Bakas mengatakan, sebagian besar cabai yang ia jual berasal dari pasokan dari Bogor. Namun, ada juga dari beberapa daerah lain. Jadi, kenaikan harga berdasarkan harga pasar di daerah Bogor tersebut.
Di Pasar tersebut, harga cabai rawit merah melonjak jadi Rp 100 ribu per kg. Sementara harga cabai merah keriting di harga Rp 80 ribu per kg. Pedagang menuturkan harga cabai normalnya Rp 40 ribu per kg.
“Harga cabai sudah mulai naik sejak musim hujan dan banjir kemarin. Semenjak itu, harga sudah naik bertahap hingga sekarang di harga Rp 100 ribu,” ujar Nahat (50) pedagang lainnya di Pasar Bukit.
Tak hanya cabai, harga bawang ikut naik. Nahat mengatakan harga bawang meningkat mengikuti harga cabai. Harga bawang per kilogram berada di angka Rp 40 ribu.
“Harga bawang ini terbilang naik ya, namun tidak terlalu parah dibanding harga cabai. Kalau harga normalnya itu ya Rp 25 ribu per kilogramnya,” ujar Nahat.
Reporter: Danar Jatikusumo
Naik 100 Persen, Harga Cabai Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Harga cabai naik perlahan hingga tembus Rp 90 ribu per kilogram (kg). Kenaikan harga tersebut berlaku di Pasar Kemiri, Depok, Jawa Barat pada Jumat (17/1).
Kenaikan disebabkan oleh cuaca akhir-akhir ini yang memasuki musim penghujan sehingga berpengaruh terhadap stok cabai dari petani. Harga cabai yang naik berakibat pada minimnya omzet penjualan dari pedagang.
“Karena naiknya cukup tinggi, biasanya dalam sehari bisa menjual 50 kg, sekarang cuma terjual 30 kilo,” ujar Asep (21), salah satu penjual cabai di Pasar Kemiri, Depok.
Baca Juga
Asep mengatakan cabai yang ia jual adalah suplai dari Bogor. Kenaikan harga yang ia jual bergantung pada persediaan cabai dari petani di daerah Bogor, Jawa Barat.
Di pasar tersebut, harga cabai keriting naik dari Rp 45 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg. Sedangkan, cabai rawit merah yang mulanya Rp 45 ribu mengalami kenaikan dua kali lipat menjadi Rp 90 ribu per kg.
“Cabai rawit merah biasanya dijual Rp 45 ribu, sekarang sudah Rp 90 ribu satu kilo. Harganya sudah mulai naik dari tahun baru,” ujar pedagang lain di Pasar Kemiri, Depok Zainuddin (29).
Advertisement