Sukses

Runway 3 Pangkas Antrean Pesawat di Bandara Soetta

Pengoperasian runway 3 ditambah east cross connection taxiway di Bandara Soetta mampu memangkas antrean pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah empat fasilitas baru Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), termasuk runway 3 dan east cross connection taxiway.

Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto menyatakan, pengoperasian runway 3 ditambah east cross connection taxiway di Bandara Soetta mampu memangkas antrean pesawat di holding point dari 9 pesawat menjadi maksimal 3 pesawat saja.

"Dengan demikian, jarak tempuh taxi dari apron ke runway lebih dekat sehingga waktu tempuh rata-rata berkurang 8 menit, atau sekitar 13,3 persen dari sebelum dioperasikannya dua fasilitas tersebut," ujar Novie usai mendampingi Menhub meninjau Bandara Soetta, Minggu (26/1/2020).

Efektifitas dan efisiensi fasilitas tersebut juga dibuktikan oleh Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta. Sejak dioperasikan pada 20 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, rekor On Time Performance (OTP) maskapai penerbangan meningkat jadi 83 persen dari yang sebelumnya 79 persen.

"Tahun ini OTP-nya 83 persen untuk operasi bandara dengan 23 ribu pergerakan selama 18 hari (periode nataru). Ini berarti Airnav pengaturannya lebih rapi dan efektif," papar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.

Diharapkan, operasional dua fasilitas tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan berkurangnya delay dan antrian pada perjalanan selanjutnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim, fasilitas tersebut dapat menambah nilai aspek keamanan dan ekonomi Bandara Soetta. Penerbangan jadi makin efektif dan efisien. Sejak dua fasilitas dimanfaatkan, kinerja Bandara Soetta dalam mengoperasikan rute penerbangan dinilai semakin baik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Jokowi Resmikan Runway 3 Bandara Soetta

Presiden Joko Widodo sore ini telah meresmikan runway 3 (landasan pacu) dan East Connection Taxiway (ECT), terminal 3 dan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho Allah SWT, pada sore hari ini saya resmikan runway 3, East Connection Taxiway (ECT), terminal 3 dan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Bandara Soetta Tangerang, Banten, seperti dikutip dari Antaranews.com, Kamis (23/1/2020).

Pada peresmian ini,Jokowi tiba di Bandara Soetta pada pukul 18.00 WIB didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.

PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengoperasikan penuh runway 3 Bandara Soetta sejak 20 Desember 2019. Dimensi runway baru itu mencapai 3.000 x 60 meter dari sebelumnya saat diuji coba sejak Agustus 2019 dengan dimensi 2.500 x 45 meter.

3 dari 3 halaman

Meningkatkan Kapasitas Bandara Soetta

Bandara Soetta sebelumnya mempunyai dua runway, yaitu Runway 1 di utara dan runway 2 di selatan. Kehadiran runway 3 yang berlokasi di selatan akan membuat lebih banyak pesawat bisa mendarat (landing) dan lepas landas (take off).

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan,adanya runway 3 membuat kapasitas pesawat yang bisa mendarat di bandara mencapai 100 pesawat per jam dari sebelumnya dua runway, sebanyak 82 pesawat per jam.

Dia juga mengatakan kehadiran runway 3 karena pesawat tak perlu lagi berlama-lama di udara (airborne holding) untuk mengantre pendaratan.Â