Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan generasi milenial sekarang ini ragu untuk melakukan investasi rumah karena beranggapan bahwa itu adalah hal yang susah.
Selain itu, mereka juga lebih senang menghabiskan uang untuk hal konsumtif alih-alih untuk masa depan. Namun, tentunya tak semua, ya!
Advertisement
Baca Juga
Kalau kalia tertarik investasi rumah, ini tips investasi yang menguntungkan! Yuk, simak ulasan dari Swara Tunaiku!
1. Perkuat Niat
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum berinvestasi adalah perkuat niat. Ingat, niat dan tujuan orang dalam berinvestasi itu berbeda-beda. Ada yang untuk mempersiapkan masa depan, ada juga yang ingin menyimpan uang dalam bentuk properti.Â
Memperkuat niat ini perlu agar kamu tak mudah patah semangat dalam menjalankan investasi nanti. Pasalnya, investasi ini adalah jangka panjang. Kamu baru akan merasakan keuntungannya setelah bertahun-tahun lamanya.
2. Perhatikan Lokasi Investasi Rumah
Sebelum kamu berinvestasi, ada baiknya kamu memperhatikan lokasi investasi rumahmu. Sebab, nilai sebuah tanah dan bangunan sangat bergantung di mana lokasi rumah tersebut berdiri. Sebaiknya, kamu lakukan dulu observasi langsung ke rumah yang akan dibangun nanti.
Perhatikanlah wilayah sekitarnya. Apakah akses jalannya mudah, apakah dalam beberapa tahun ke depan wilayah di sekitar rumah akan dibangun menjadi tempat yang lebih ramai atau sebagai lalu lintas publik? Kalau ya, kamu bisa mengambilnya. Sebab, prediksi seperti ini akan sangat menguntungkan di hari ke depan.
3. Harga Terjangkau dengan Kualitas Terbaik
Setelah kamu menemukan lokasi yang pas untuk investasi rumah, ada baiknya kamu melihat harga pasaran properti yang ada di kawasan tersebut. Jangan terlalu terburu-buru untuk membeli rumah tersebut. Kamu harus survei langsung dan cari harga yang nilainya wajar dengan nilai pasaran.Â
Tak hanya itu saja, kamu juga harus memperhatikan tingkat keuangan kamu. Kamu bisa pilih membelinya secara KPR atau tunai. Tentunya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. KPR bisa menginvestasikan dana berlangsung, namun suku bunganya cukup tinggi. Sedangkan kalau bayar tunai, modal awalnya sangat besar.
Advertisement
4. Perhatikan Biaya Lain yang Akan Muncul
Setelah kamu mengetahui bahwa harga rumah yang akan dibeli wajar, tak ada salahnya kamu juga memperhatikan biaya lain yang bisa saja muncul.
Ingat, membeli rumah bukan sekadar membeli rumahnya saja. Kamu harus memperhatikan banyak hal seperti pajak, biaya balik nama, akta notaris, biaya administrasi bank jika ambil rumah dengan KPR dan lainnya.
Selain itu, kamu juga wajib memikirkan biaya perawatan rumah ke depannya. Tak perlu khawatir. Biaya ini adalah hal yang wajar dalam investasi rumah. Kamu hanya perlu memasukkan biaya ini ke perhitungan awal sebelum membeli rumah saja.
5. Selalulah Update Informasi tentang Properti
Ada baiknya, ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi properti, kamu harus mendalami ilmu tentang properti juga.
Kamu harus tahu bagaimana perkembangan informasi dan tren yang terkait dengan dunia properti. Hal ini bisa membantumu dalam mengambil keputusan.
Keputusan yang dimaksud misalnya untuk mengontrakkan rumah atau menjualnya saja ketika harga sedang bagus.
Jangan ragu juga untuk mengikuti seminar atau bisa juga mencari mentor yang tepat agar kamu tak salah arah dalam mendalami dunia investasi properti ini.
Nah, itulah berbagai tips yang bisa kamu terapkan dalam berinvestasi rumah. Meski milenial cenderung jarang melakukan investasi jenis ini, bukan berarti tak ada yang mau.
Toh, investasi ini bisa mendatangkan banyak keuntungan di kemudian hari. Kamu tak harus tunggu mapan lebih dulu kalau mau berinvestasi. Jadi, selamat mencoba!