Liputan6.com, Jakarta - Modalku sebagai perusahaan berbasis financial technology (fintech) yang berdiri di 2016 telah berkontribusi dalam memajukan UMKM di Indonesia. Pada tahun keempatnya ini, Modalku meluncurkan kampanye #SejutaMimpi.
Dalam rangka mensukseskan kampanye ini, Modalku melakukan kolaborasi dengan beberapa perusahaan salah satunya PT BCA Tbk. BCA berperan sebagai sumber dana untuk para UMKM yang bergabung di Modalku. BCA dapat memilih UMKM yang memenuhi persyaratan yang nantinya akan diberi pinjaman dana melalui fintech Modalku.
Baca Juga
Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan menjelaskan, bentuk kerja sama antara Modalku dengan BCA ini menguntungkan semua pihak.
Advertisement
“BCA memberikan pinjaman dana melalui Modalku kepada para pelaku industri yang dipilih. Industri-industri yang seperti apa? Industri yang dipilih oleh Modalku, jadi bukan industri yang dipilih oleh perbankan tapi melalui kami,” tutur Iwan seperti ditulis Kamis (30/01/2020).
Target besar dari kolaborasi antara Modalku dan BCA adalah inklusif finansial untuk Indonesia. Dengan lebih banyak sumber dana maka Modalku memiliki kemampuan mendanai lebih banyak pelaku usaha khususnya UMKM di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Kemudahan Akses Pinjaman
Commercial Business & SME BCA, Liston Nainggolan mengungkapkan, kerja sama dengan Modalku merupakan langkah yang strategis. Industri perbankan tentunya tidak menutup mata dengan kehadiran fintech yang turut membantu dalam mendorong perekonomian yang inklusif, khususnya bagi perkembangan UMKM di Indonesia.
“Kami mencermati bahwa BCA dan Modalku berada pada interface teknologi yang sama. Oleh karena itu, BCA mendukung pembiayaan debitur-debitur UMKM yang ada di Modalku sehingga mampu untuk terus bertumbuh secara mandiri,” jelas Liston.
Dengan adanya kerja sama BCA dan Modalku maka akan dapat memberikan kemudahan akses pinjaman kepada berbagai pelaku UMKM yang belum terjangkau dan layak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
Liston menambahkan harapannya bagi kolaborasi yang sedang berjalan ini agar dengan adanya kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemberdayaan masyarakat Indonesia dari sektor UMKM dalam menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki kualitas daya saing yang tinggi.
Reporter : Helena Yupita
Advertisement