Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan yang baik biasanya memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama. Sebagai contoh,  Miliarder sekaligus investor Warren Buffett sering menyebut keunggulan ini sebagai "parit (moat) atau kompetitif" atau lapisan pelindung yang mencakup semua investasi Anda.
Untuk mengidentifikasi kompetitor yang dimaksud, dengan cara mencari tanda-tanda. Di mana, akan sangat sulit bagi pesaing untuk masuk ke ceruk atau industri tertentu, dan menjadi sukses dalam hal itu. Secara keseluruhan, bisnis yang kompetitif akan menjadi lebih bernilai dalam 10 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Berikut adalah beberapa jenis hal kompetitif yang dapat membantu melindungi perusahaan, dilansir dari laman enterpreneur.com:
1. Keunggulan Merek
Ini sering diterjemahkan menjadi nama produk sebagai nama produk. Perusahaan besar seperti Coca-Cola dan Apple dapat bertahan dalam pasang surut dalam perubahan tingkat inflasi, membuat mereka lebih tangguh.
2. Keunggulan Harga
Perusahaan yang dikenal dengan harga rendah karena biayanya tetap rendah. Contoh beberapa toko besar yang memberikan keunggukan secara harga termasuk Walmart dan Costco.
Â
3. Bertukar Rahasia
Rahasia perusahaan farmasi termasuk paten, sementara perusahaan makanan dan minuman, seperti Coca-Cola, memiliki formula rahasia. Masalahnya adalah bahwa rahasia tidak bertahan selamanya.
4. Miliki Banyak Relasi
Sikap kompetitif ini sering dipasang karena monopoli pemerintah. Mereka dapat berlaku untuk perusahaan teknologi informasi dan utilitas. Maka dibutuhkan relasi yang banyak, supaya bisa membantu Anda jika perusahaan Anda mengalami masalah.
5. Inovasi
Bagian ini dimaksudkan ketika pelanggan begitu terkunci ke dalam suatu perusahaan, mereka tentu tidak akan berpindah pada produk perusahaan lain. Maka, perlu melakukan sebuah inovasi untuk mempertahankan pelanggan Anda, untuk menghindari pelanggan yang beralih ke kompetitor Anda.
Advertisement