Sukses

Luhut Minta Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari Dipercepat Jadi 5 Tahun

Sejumlah upaya pun telah ‎dirancang untuk mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari dipercepat dalam 5 tahun,

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin target produksi minyak 1 juta barel per hari dipercepat dalam 5 tahun, sejumlah upaya pun telah disusun untuk mencapai target tersebut.

Luhut mengatakan, target produksi minyak 1 juta barel per hari yang sebelumny‎a rencanakan bisa tercapai pada 2030, dipercepat realisasinya menjadi pada 2025.

"Kita mau target 1 juta barel itu tahunnya dipercepat," kata Luhut, di Kantor Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Menurut Luhut, dimajukannya realisasi target pencapaian produksi minyak 1 juta barel per hari ‎merupakan hal yang baik untuk negeri ini. Sebab akan mempercepat Indonesia mengurangi impor minyak.

"Mau cepat saja, kan bagus nih mengurangi impor energi," ujarnya.

Sejumlah upaya pun telah ‎dirancang untuk mencapai target tersebut, yaitu dengan menerapkan teknologi Enhance Oil Recovery (EOR) untuk meningkatkan produksi minyak pada sumur tua yang produksi minyaknya mengalami penurunan.

Cara ini akan dilakukan, sambil menunggu kegiatan eksplorasi sumur minyak baru dilakukan.

"Itu eksisting namanya EOR kan eksisting. Sambil eksplorasi sumur baru. Sumur lama kan ada yang bisa EOR," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Potensi Kandungan Minyak

Dia menambahkan, potensi kandungan minyak yang ada di dalam perut bumi Indonesia masih besar mencapi 1,7 miliar barel. Ada 23 sumur tua yang berpotensi dapat ditingkatkan produksi minyaknya.

Untuk mematangkan rencana tersebut, Luhut akan mengumpulkan kembali para pemangku kepentingan ‎guna mengurai permasalahan teknis.

"Besok Senin, Pak Purbaya Pak Buyung dengan SKK Migas bakal bicara teknis. Kan ada 23 sumur yang bisa dikerjakan untuk ditingkatkan," tandasnya.