Sukses

Biar Nabung Tak Terasa Sulit, Begini Caranya

Mau tahu cara gampang menyisihkan uang untuk kebutuhan darurat? Inilah caranya

Liputan6.com, Jakarta Tak ada satu orang pun bisa tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Tak heran jika banyak yang mulai mengatur dan merencanakan masa depannya agar lebih aman. Tapi sebaik apapun rencana yang sudah dibuat tetap ada hal-hal di luar kendali yang tak bisa diantisipasi.

Namun, menyisihkan uang memang bukan perkara mudah. Bahkan tak sedikit orang yang mengaku bahwa menyisihkan uang itu sulit dilakukan.

Mau tahu cara gampang menyisihkan uang untuk kebutuhan darurat? Inilah caranya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Meski Kecil, Tapi Jangan Remehkan Recehan

Karena nominalnya yang kecil, uang receh hasil kembalian saat belanja kerap diabaikan begitu saja. Bahkan saat uang receh berserakan kemudian hilang pun terasa tak jadi beban.

Jika biasanya uang receh dari kembalian belanja hilang entah ke mana karena nilainya yang tak seberapa, maka coba ubah kebiasaan tersebut dengan menyimpannya di kaleng atau botol. Cara ini memang sedikit kuno tapi cukup efektif, lo.

Sekecil apapun uang tetap punya nilai jadi jangan sia-siakan. Menyimpan sedikit tetapi konsisten lebih ada hasilnya dari pada tidak sama sekali. Ketika nanti sudah terkumpul banyak, Anda bisa menggunakannya untuk berbagai macam hal.

2 dari 4 halaman

2. Lakukan Sendiri Selagi Bisa

Makanan dimasakin, baju dicuciin, dan berbagai hal lainnya memang menyenangkan. Tapi sadarkah bahwa Anda butuh mengeluarkan kocek lebih untuk itu. Padahal, jika dilakukan sendiri, Anda bisa menyimpan uang lebihnya untuk keperluan penting lainnya.

Jadi, daripada beli makanan di luar dan mencucikan baju di laundry, sebaiknya lakukan hal itu sendiri untuk menghematnya. Selain itu, mencuci baju sendiri juga merupakan olahraga dan memasak makanan sendiri juga jauh lebih higienis.

3. Hindari Supermarket, Belanjalah di Pasar Tradisional

Apa salahnya pergi belanja di pasar? Anggapan bahwa pasar itu kotor dan kurang higienis harus disingkirkan jauh-jauh. Mengapa? Sebab kini banyak pasar-pasar tradisional yang mulai berubah wajah lebih kekinian seperti supermarket.

Selain harga-harga barang di pasar tradisional lebih murah, Anda pun tak perlu membayar pajak konsumen atau PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Bahkan biasanya berbagai macam sayuran dan buah juga jauh lebih segar di pasar tradisional.

Coba bayangkan selisihnya dan berapa banyak yang bisa Anda sisihkan? Jika dihitung-hitung dengan teliti jumlahnya tidak sedikit, lo. Tak perlu gengsi, karena hidup itu Anda yang menjalani, bukan orang lain.

3 dari 4 halaman

4. Perabot Rumah Tak Harus Baru, Gunakan Barang Bekas

Siapa bilang barang bekas tempatnya hanya di gudang atau pembuangan sampah? Selagi masih bisa dimanfaatkan mengapa harus membuangnya. Misalnya ada baju lama yang tidak terpakai lagi karena modelnya tak sesuai tren, jangan gengsi untuk memakainya lagi.

Begitu juga berbagai perabot rumah tangga lainnya, jika memang masih layak pakai, tidak harus membeli yang baru. Atau mungkin Anda butuh sepeda, tak harus beli baru untuk memilikinya, tapi Anda juga bisa beli sepeda bekas yang penting masih bisa digunakan dan kondisinya masih bagus.

5. Naik Transportasi Umum, Kenapa Tidak?

Ada kalanya transportasi umum lebih berguna jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor. Terlebih di kota megapolitan seperti di Jakarta yang super macet dan menghabiskan banyak waktu di jalan.

Bukan hanya waktu saja yang habis bahan bakar pun juga ikut habis. Tak ada salahnya menggunakan transportasi umum. Selain bisa berhemat, Anda juga tak perlu terjebak macet panjang dan bikin stres.

4 dari 4 halaman

6. Ubah yang Bekas jadi Uang

Terkadang tangan merasa gatal dan ingin membuang barang-barang yang menumpuk di rumah karena dianggap tak lagi ada gunanya. Tapi tunggu dulu, jika masih bagus dan bisa dimanfaatkan, jangan buru-buru dibuang. Kenapa tak coba mengiklankannya di situs jual-beli barang bekas?

Di sana Anda bisa mengiklankan berbagai macam produk, termasuk barang lama yang sudah tak terpakai tapi masih layak digunakan. Anda bisa mendapatkan uang dari penjualan barang bekas pakai tersebut, bukan?

Aksi Kecil tapi Membawa Perubahan Besar untuk Keuangan

Jika dipikir langkah-langkah tersebut memang kecil dan remeh, tetapi jika dilakukan terus-menerus maka bisa membawa perubahan besar pada kondisi keuangan. Maka jangan pernah meremehkan hal-hal kecil jika menyangkut masalah uang.

Oleh sebab itu, biasakan mulai dari hal-hal kecil sebelum melangkah ke hal yang lebih besar untuk keuangan yang aman.