Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 3,5 triliun untuk membangun jaringan gas (jargas) tahun ini. Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) tahun 2020 akan semakin gencar dilakukan Pemerintah.
Anggaran Rp 3,5 triliun ini rencananya akan untuk membangun 293.533 sambungan rumah (SR) di 53 lokasi.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso menjelaskan bahwa jumlah tersebut sedang dikaji.Â
Advertisement
"Sekarang yang kita lagi eksekusi sekitar 26.070 SR. Kita fokus dulu ini, sekarang lagi kita lakukan kajian (terhadap anggaran Rp 3,5 triliun)," paparnya di Jakarta, Senin (11/02/2020).
Baca Juga
Pada pembangunan jargas 2020, pemerintah mengharapkan partisipasi masyarakat yang lebih besar. Sementara pemerintah bisa menyiapkan regulasinya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kaji untuk Libatkan Swasta
Terkait dengan ketelibatan swasta, pemerintah akan mengadakan studi terlebih dahulu.
"Studi itu kan biasanya 5-6 bulan, nanti kita lihat bagaimana apakah swasta bisa terlibat atai bagaimana. Tapi yang jelas kita harapkan mereka mau." jelasnya.
Untuk catatan, pemerintah mengalokasikan biaya, kemudian dalam pelaksanaan pembangunannya melalui tander. Alimuddin Baso menambahkan, siapapun boleh masuk asal punya kemampuan, punya uang, dan punya orang. Kemudian menugaskan PGN untuk keperluan operasionalnya.
Advertisement