Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA Reguler masa Angkutan Lebaran 1441 H mulai H-90 sebelum keberangkatan di web KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
"Tiket KA Reguler masa Angkutan Lebaran 1441 H akan dijual mulai 14 Februari 2020 pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam keterangannya, Selasa (11/2/2020).
Edi mengingatkan, agar para calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun, jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa berangkat mudik Lebaran.
Advertisement
Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket di seluruh channel dapat berjalan dengan lancar.
“Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar. Lalu, saat akan memesan tiket Lebaran, pastikan koneksi internet stabil, siapkan juga rute atau tanggal alternatif perjalanan, serta cek ketersediaan tiket secara berkala,” tutup Edi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Antisipasi Virus Corona, PT KAI Cek Kesehatan Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang virus Corona dan upaya pencegahan penularannya kepada calon penumpang di stasiun kereta api (KA) Gambir dan Pasar Senen, Rabu (29/1/2020).
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sosialisasi penyakit dan pencegahan penularan virus Corona ini dilakukan dengan pembagian masker, pemasangan spanduk yang berisikan informasi mengenai virus corona dan proses penyebarannya. Pemasangan stiker enam langkah mencuci tangan yang baik, dan brosur mengenai pencegahan virus Corona juga dilakukan.
Selain itu, juga disediakan antiseptik pembersih tangan, di titik area stasiun yang banyak saling bersentuhan dan berinteraksi antar penumpang, seperti loket, dan pintu check boarding.
PT KAI Daop 1 Jakarta melalui unit kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon penumpang KA di Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang memiliki keluhan kesehatan seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya.
Tidak hanya di stasiun Gambir dan Pasar Senen, Eva menyebut bahwa spanduk sosialisasi pencegahan virus Corona juga akan dipasang di beberapa stasiun-stasiun besar lainnya, seperti stasiun Bogor, Sukabumi, Bekasi, Cikampek, dan Manggarai.
“PT KAI juga menyediakan Pos Kesehatan di setiap stasiun, jika ada penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan KA, silahkan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun,” kata Eva.
Advertisement
BNI City dan Bandara Soetta
“Tidak hanya di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, kegiatan seperti ini juga akan kami lanjutkan di Stasiun BNI City dan Bandara Soekarno–Hatta yang berintergrasi dengan transportasi lainnya,” tambah dia.
Bagi penumpang kereta api, informasi perjalanan KAI juga dapat diketahui melalui laman resmi milik PT KAI (Persero) antara lain seperti KAI Access, website resmi KAI di kai.id, serta sosial media KAI @keretaapikita dan @kai121.