Sukses

Taspen Life Targetkan Porsi Nasabah Milenial Naik Jadi 10 Persen

Berbagai cara dilakukan Taspen Life untuk menggaet milenial menjadi nasabah, baik secara grup maupun individu.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asuransi jiwa anak usaha Taspen, Taspen Life, menargetkan peningkatan porsi nasabah milenial menjadi 10 persen dari jumlah keseluruhan nasabah perusahaan.

Vice President Group Sales Taspen Life, Yadi R. Nurdin menyatakan, saat ini, dari realisasi premi Taspen Life sebesar Rp 1,4 triliun, jumlah nasabah milenial baru menyentuh angka di bawah 5 persen.

"Kami berharap ada peningkatan masuk ke 10 persen, itu bisa menjadi satu bagian mereka join dengan asuransi sampai akhir tahun," ujar Yadi di Kementerian BUMN, Selasa (18/02/2020).

Berbagai cara dilakukan Taspen Life untuk menggaet milenial menjadi nasabah, baik secara grup maupun individu. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang dekat dengan milenial, misalnya Traveloka sebagai platform penyedia akomodasi dan transportasi serta Halofina sebagai perencana keuangan.

Yadi menyatakan, Taspen Life akan melakukan literasi kepada milenial bahwa mengasuransikan kehidupan mereka sejak dini sangat penting. Jika milenial mau dan disiplin menyisihkan tabungannya sebesar Rp 350 ribu per bulan, maka setelah pensiun mereka bisa mendapatkan dana sampai Rp 350 juta.

"Biasanya milenial kan belum berpikir tentang asuransi. Maunya berpikir punya motor, mobil, belum kepikiran untuk nanti dapat dana saat pensiun. Tinggal bagaimana meliterasikannya, mulai asuransi sekarang jangan ditunda-tunda," ujar Yadi mengakhiri.

2 dari 2 halaman

Taspen Life Bayar Klaim Rp 329,84 Miliar Sampai Kuartal III

Sebelumnya, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membayar klaim sebesar Rp 329,84 miliar sampai kuartal III 2019. Komposisi pembayaran klaim tersebut terdiri atas klaim habis kontrak sebesar 65 persen, klaim meninggal dunia 31 persen dan surrender 4 persen.

"Taspen Life berkomitmen membayar klaim tepat waktu sesuai dengan yang diperjanjikan. Hal itu didukung dengan adanya klaim pro aktif bagi peserta employee benefit yang mencapai habis kontrak," kata Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Taspen Life dikatakan terus meningkatkan kinerja dari semua lini, termasuk penetrasi pasar. Ini dibuktikan dengan naiknya jumlah polis alias peserta pada September 2019. Angka ini naik sebesar 8,18 persen atau sebanyak 606.618 polis dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 560.758 polis.

Sementara Direktur Teknik dan Operasional Taspen Life Indra menambahkan, secara terperinci, komposisi pembayaran klaim tersebut terdiri atas klaim habis kontrak sebesar 65 persen juga klaim meninggal dunia 31 persen. Serta klaim surrender 4 persen.

Video Terkini