Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku sudah menyiapkan sebanyak Rp 5,2 triliun untuk kebutuhan belanja modal atau capex pada tahun ini. Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai keperluan perusahaan dalam menopang lini bisnisnya.
"Rp 5,2 triliun yang kita siapkan untuk capex tahun ini," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaadmadja di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga
Jahja mengatakan belanja modal tahun ini akan digunakan untuk pembukaan sekitar 20 cabang baru. Nantinya 20 cabang baru ini akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan ukuran modelnya relatif lebih kecil.
Advertisement
Selain dipergunakan untuk pembukaan cabang baru, Perseroan juga akan menyuntikan modal sebesar Rp 2-3 triliun untuk kebutuhan anak usahanya. Kendati begitu, dirinya tak menyebutkan secara spesifik anak-anak usaha BCA yang akan diberikan kecukupan modal.
"Tak spesifik, si A butuh berapa, B berapa. Bank Royal Rp1 triliun. Sisanya untuk bank lain bila dibutuhkan tambahan modal," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Laba BCA
Seperti diketahui, BCA sendiri mencatatkan laba bersih sepanjang 2019 sebesar Rp28,6 triliun. Angka ini tumbuh 10,9 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp25,9 triliun.
Laba bersih ini ditopang dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp20,8 triliun tumbuh 17,5 persen. Kemudian untuk pendapatan bunga bersih Rp50,8 triliun tumbuh 12,1 persen. Sementara pendapatan operasional mencapai Rp30,7 triliun tumbuh 11,2 persen.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement