Sukses

BPS Catat Inflasi Februari 2020 Turun Jadi 0,28 Persen

BPS melaporkan Inflasi tahun kalender 0,66. Inflasi tahun ke tahun 2,98.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Februari 2020 sebesar 0,28 persen. Inflasi tahun kalender 0,66 dan inflasi tahun ke tahun 2,98.

"Inflasi selama bulan Februari 2020 sebesar 0,28 persen. Inflasi tahun kalender 0,66. Inflasi tahun ke tahun 2,98," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa, Yunita Rusanti di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Angka ini lebih rendah dibanding Januari 2020 di 0,39 persen. Yunita mengatakan dari 90 kota IHK, 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Sintang 1,21 persen, inflasi terrendah di Parepare sebesar 0,02 persen. Sementara itu kota yang mengalami deflasi tertinggi di Tanjung Pandan -1,20 persen dan deflasi terendah di Padangsidimpuan sebesar -0,01 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prediksi Bank Indonesia

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi pada Februari 2020 berada pada kisaran 0,31 persen atau lebih rendah dari Januari 2020 sebesar 0,39 persen.

"Kami perkirakan inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, perkiraan kami month to month 0,31 persen, year on year 3,02 persen," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (28/2).

Perry mengatakan, komoditas penyumbang inflasi pada Februari 2020 adalah bawang putih yang menyumbang andil inflasi 0,1 persen, cabai merah 0,07 persen, dan beras 0,02 persen. Meski demikian, Bank Indonesia juga memperkirakan pada periode ini terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi.

Komoditas itu adalah tarif angkutan udara dan bawang merah yang menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

  • Inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas).

    inflasi

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS