Virus Corona Pangkas Harta 10 Orang Terkaya Dunia Hingga Rp 268 Triliun

Liputan6.com, Jakarta Pasar global terus anjlok di tengah kekhawatiran merebaknya Virus Corona di seluruh dunia. Di tengah wabah ini, 10 orang terkaya di dunia harus rela kehilangan kekayaan hingga USD 18,8 miliar (Rp 268,4 triliun)  bila digabungkan, dalam sepekan terakhir.

Mark Zuckerberg kehilangan kekayaan paling besar mencapai USD 4,1 miliar (Rp 58,6 triliun). Kekayaan bersih pendiri Facebook ini pun susut menjadi USD 67 miliar (Rp 958,1 triliun).

Melansir laman Forbes, Senin (9/3/2020), pendapatan iklan Facebook selama ini menjadi yang paling terdampak besar Virus Corona, menurut Analis Needham Laura Martin.

"Kami menemukan jika terjadi penurunan pada pengeluaran berkaitan dengan perjalanan, ritel, barang-barang kemasan konsumen, dan hiburan, yang mewakili 30 persen sampai 45 persen dari total pendapatan Facebook," tulis Martin dalam catatannya.

Sebagian besar miliarder yang kekayaannya terkena hantaman berasal dari Amerika Serikat (AS). Namun adapula dari negara lain, seperti Mukesh Ambani, yang kekayaan bersihnya turun USD 3,2 miliar (Rp 45,7 triliun) menjadi USD 47,8 miliar (Rp 683,5 triliun).

Orang terkaya di India, Ambani yang berusia 62 tahun memimpin perusahaan raksasa minyak dan gas Reliance Industries.

Dia harus rela kehilangan kekayaan di tengah penurunan harga minyak. Kelebihan pasokan, kesepakatan OPEC untuk memotong 1,5 juta barel setiap hari, dan berkurangnya konsumsi minyak seiring ketakutan Virus Corona, mendorong harga minyak anjlok.

Penyebaran Virus Corona, yang sekarang mencapai lebih dari 105.000 kasus yang dikonfirmasi di lebih dari 90 negara dan 3.500 kematian terkait dengan COVID-19 - telah mengganggu rantai pasokan di banyak sektor, termasuk industri otomotif dan lainnya.