Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menjual salah satu aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk menutup pembayaran polis pada nasabah. Adapun aset yang dipertimbangkan untuk dijual yakni Mal Cilandak Town Square (Citos) yang nilainya diperkirakan Rp 2-3 triliun.
Machril (66 tahun), salah seorang nasabah Jiwasraya, mendukung langkah perseroan untuk menjual pusat perbelanjaan besar yang terletak di Jakarta Selatan tersebut. Kendati demikian, Machril menilai hasil penjualan aset itu belum akan cukup untuk melunasi utang kepada seluruh nasabah yang diprediksi mencapai sekitar Rp 17 triliun.
Baca Juga
"Ya itu baik. Tapi kan kalau kata berita-berita dana nasabah Jiwasraya itu Rp 17 triliun, sementara Citos cuman Rp 3 triliun. Gaji pegawai sih enggak akan nutupin lah. Saya rasa itu belum akan cukup," ujar dia kepada Liputan6.com, Selasa (10/3/2020).
Advertisement
Dia pun meminta agar DPR RI segera memberikan izin bagi Jiwasraya untuk dapat menjual asetnya tersebut. "Harus cepat. Lebih cepat lebih baik," seru dia.
Di lain sisi, Machril juga turut mengomentari pemberian sanksi bagi pihak pelaku gagal bayar klaim yang dianggapnya sangat merugikan nasabah hingga negara. Dia lantas menyerukan agar pemerintah bertindak menyita aset para pelaku.
"Oh iya, kalau perlu dimiskinkan sampai 0. Kayak di Singapura aja, yang korupsi kan disuruh sampai nyapu jalanan. Tapi sekarang saya lihat aset-aset para pelaku kayak rumah di Menteng aja masih diisi," tuturnya.
Lebih lanjut, Machril juga meminta agar para nasabah Jiwasraya yang jumlahnya tak sedikit turut dilibatkan dalam proses penyelesaian kasus Jiwasraya.
"Kami yang nabung di sini juga kan bukan orang yang gampang percaya begitu aja. Banyak orang yang berpendidikan tinggi. Kami mau kejelasan dengan ikut terlibat aja, karena masih banyak opsi-opsi yang dipertanyakan," pintanya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kementerian BUMN Akan Jual Citos Buat Bayar Polis Nasabah Jiwasraya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menjual salah satu aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk menutup pembayaran utang kepada nasabah. Adapun aset yang dipertimbangkan untuk dijual adalah Cilandak Town Square atau sering disebut dengan Citos.
Staff Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan, nilai aset tersebut mencapai Rp 2 sampai Rp 3 triliun. Selain Citos, Kementerian BUMN juga menimbang untuk mengalihkan sejumlah perkantoran yang tak beroperasi.
"Kantor-kantor, Citos juga dijual mungkin ke swasta kali ya atau ke pihak mana. Karena Citos ini aset yang cukup bagus," ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Meskipun pusat perbelanjaan tersebut merupakan aset yang bagus, tapi belum cukup untuk menutupi seluruh dana nasabah perusahaan asuransi milik negara tertua di Indonesia itu. Sebab, utang yang dimiliki cukup besar.
"(Aset bagus) tapi emang bisa nutup dana nasabah sekarang? Kan, kepentingannya nasabah. Kita butuh duit sekarang," jelas Arya.
Advertisement