Sukses

Buruan Daftar, Kuota Mudik Gratis BUMN Tinggal 3.061 kursi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan 275.000 kursi mudik gratis melalui transportasi darat seperti bus dan kereta dan juga transportasi laut dengan kapal.

Liputan6.com, Jakarta - Dirut PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo Slamet mengatakan bahwa sampai Selasa ini jumlah masyarakat yang ikut mudik gratis BUMN mencapai 271.939 jiwa. Untuk itu ia menghimbau kepada calon pemudik lainnya untuk segera melakukan pendaftaran program mudik gratis bersama BUMN.

Untuk diketahui, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan 275.000 kursi mudik gratis. Dengan begitu kuota yang tersisa tinggal 3.061 kursi saja.

"Data keseluruhan yang masuk sudah 271.939 pemudik, sehingga tersisa tiga ribuan kursi lagi untuk mudik gratis. Nantinya siapa cepat dia dapat," tegas Budi di Komplek Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Untuk jumlah calon pemudik sendiri yang direncanakan menggunakan perjalanan darat, seperti moda transportasi bus telah tercatat 197.961 calon pemudik. Sementara calon pemudik yang menggunakan angkutan kereta api sudah tercatat 17.577 jiwa.

Sedangkan calon pemudik yang akan menggunakan jalur laut, seperti kapal pelayaran sudah tercatat 58.845 calon pemudik. Sementara pemudik yang akan menggunakan jalur udara, seperti pesawat terbang telah tercatat 1.556 calon pemudik.

Dalam kesempatan itu, pihaknya membeberkan bahwa Jasa Raharja di musim mudik 2020 telah membatasi penggunaan moda transportasi pesawat terbang, karena harga tiketnya yang mahal di nilai memberatkan biaya operasional perusahaan.

"Untuk itu kita lebih baik alihkan, ke moda transportasi lainnya. Sehingga kan lebih banyak calon pemudik yang akan kita angkut," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Mau Ikut Mudik Gratis BUMN, Begini Caranya

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini kembali membuka program BUMN Mudik Bareng Tahun 2020. Dalam kesempatan ini, PT Jasa Raharja kembali tampil selaku ketua satgas mudik gratis BUMN ini.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet mengatakan bahwa pada 2020 ditargetkan adanya kenaikan 10 persen jumlah pemudik atau 275 ribu orang. Dibandingkan 2019 dengan jumlah 250 ribu pemudik.

"Karena adanya animo masyarakat semakin meningkat untuk melakukan perjalanan mudik," tegas Dirut Jasa Raharja di Komplek Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/3).

Untuk pendaftaran program mudik gratis bareng BUMN, Budi Rahardjo menyarankan pemudik untuk melakukan pendaftaran secara online, yang telah di buka sejak Februari 2020 dengan alamat portal https://mudikbumn.co.id. Hal ini di nilai lebih efisien dan mudah di akses oleh sejimlah pemudik. 

"Namun, bagi pemudik yang berencana mendaftar secara offline, bisa menghubungi call center perusahaan BUMN yang terdaftar program mudik gratis bersama. Tapi kan repot," imbuh dia.

Adapun syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh pemudik untuk mengikuti program mudik gratis bumn, yaitu; KTP, SIM C, STNK Motor dan KK. Pada program mudik gratis bumn tahun ini akan menyasar 83 kota keberangkatan dan 103 kota tujuan yang tersebar di seluruh wilayah nusantara.

"Rencana awal keberangkatan program mudik, yakni dengan moda angkutan bus pada tanggal 19 Mei 2020, di GBK Senayan," tandasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com