Sukses

Cegah Kepanikan, Pemerintah Terus Kampanyekan Cegah Penyebaran Corona

Pemerintah terus memberikan informasi mengenai perkembangan penanganan dan tindakan pencegahan penyebaran virus Corona kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diumumkan adanya 2 warga Negara yang tinggal di Indonesia yang terpapar virus Corona pada 2 Maret 2020 lalu, pemerintah sigap menangani pasien terpapar dan memberikan informasi mengenai perkembangan penanganan dan tindakan pencegahan penyebaran virus Corona kepada masyarakat.

Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo, Marroli J. Indarto, menjelaskan pihaknya terus melakukan kampanye pencegahan penyebaran virus ini dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi.

Pemerintah juga sedang meningkatkan pemahaman masyarakat tentang apa itu Virus virus Corona (COVID-19) agar tidak menimbulkan kepanikan.

“Semua jaringan dan saluran komunikasi yang kami miliki telah kami kerahkan sebagai media untuk menjelaskan apai itu COVID-19, dan bagaimana cara mencegah penyebarannya," Jelas Marroli.

Pihaknya juga menyiapkan banyak konten terkait virus Corona untuk melawan hoax tentang Corona.

“Konten-konten pemahaman dan pencegahan terus kita produksi dan sebarkan agar tidak menimbulkan pemahaman yang salah di tengah masyarakat," terang Marroli.

Marroli menjelaskan saluran media sosial juga menjadi salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai virus Corona. Pemerintah juga sudah mengaktifkan website official tekait permasalahan virus Corona. Harapannya, masyarakat bisa ikut menyebarkan informasi yang benar tentang COVID-19.

“Kami punya akun Instagram @infokompmk. Melalui akun tersebut, kami berupaya menyebarkan informasi yang benar tentang virus Corona. Saya harap masyarakat bisa ikut menyebarkannya," tegas Marroli.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Penularan Virus

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah RI untuk COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan tentang karakter virus yang perlu dipahami agar lebih memahami tentang virus Corona (COVID-19).

“Virus itu tidak akan bisa hidup sendiri, virus memerlukan inang untuk bertahan hidup, dia hanya bisa hidup di sel yang hidup juga," terang Yuri.

Terkait penularan virus ini Achmad Yurianto juga menerangkan virus ini menular melalui sel hidup manusia yang terlepas keluar tubuh manusia. Sel hidup manusia yang ada di dalam saluran pernafasan seringkali terlepas keluar tubuh manusia lewat droplet akibat batuk dan bersin.

“Jadi virus yang berada dalam tubuh orang yang sakit, yang ada dalam sel di saluran pernafasan, biasanya ikut terlepas saat orang berbicara, batuk dan bersin yang kita sebut sebagai droplet," tambah Yuri.