Liputan6.com, Jakarta Kebocoran pipa gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan proyek penggalian infrastruktur tol, membuat operasional SPBU Pertamina 31- 13901 di Jalan Raya Bekasi - Cakung terhenti sementara. Penghentian demi alasan keamanan.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan, penutupan operasional tersebut dilakukan sebagai antisipasi awal dan kewaspadaan akan adanya potensi bahaya.
Baca Juga
“Untuk sementara SPBU tidak beroperasi sampai kondisi dinyatakan aman kembali oleh aparat berwenang. Kami juga telah berkoordinasi dengan tim Health, Safety, Security, and Environment di perusahaan untuk menyiagakan alat pemadam api ringan dan beroda di sekitar SPBU, menyiagakan safetyman, serta memastikan sarana dan fasilitas dalam kondisi optimal hingga dioperasikan kembali nantinya,” jelas Dewi dalam keterangannya, Kamis (12/3/2020).
Advertisement
Imbas dari kejadian ini, Pertamina memberikan sejumlah alternatif SPBU kepada masyarakat yang biasa melintas wilayah Cakung, terutama di sepanjang ruas Jalan Raya Bekasi.
Berikut daftar SPBU alternatif di wilayah Cakung, Jakarta Timur:
1. SPBU Pertamina 31-13902 di Jalan Bekasi Timur, Pulo Gadung, Cakung, Jakarta Timur.
2. SPBU Pertamina 34-13908 di Jalan Raya Bekasi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
3. SPBU Pertamina 34-13910 di Jalan Raya Bekasi Km 24, Cakung, Jakarta Timur.
"Kami juga memastikan pasokan BBM di SPBU alternatif tersebut berjalan normal," tambah Dewi.
Untuk informasi mengenai ketersediaan dan layanan BBM dan LPG, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135.
Pipa Gas Bocor di Jalan Raya Bekasi, Penyebabnya Diduga Karena Salah Bor
Pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Raya Bekasi, Cakung Jakarta Timur mengalami kebocoran, pada Kamis pagi (12/3/2020). Tiga pekerja pun dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Cakung, Ajun Komisaris Polisi Tom Sirait menjelaskan, penyebabnya diduga karena pekerja tidak teliti saat melakukan pengeboran.
"Salah bor tahu-tahunya kena pipa gas, gitu saja," kata dia saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/3/2020).
Tom mengatakan, kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
"Saat ini beberapa pekerja tengah diperiksa di sana," ujar dia.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan menyebut tiga pekerja sedang dimintai keterangan.
"Tiga yang diperiksa. Mereka yang melakukan pengerjaan," ujar dia.
Stefanus mengatakan, insiden ini terjadi pada pukul 10.00 WIB. Ia pun belum berani berbicara secara detail. "Masih di dalami ya. Ini pipa gas milik PGN," terang dia.
Advertisement