Liputan6.com, Jakarta - Pernahkan Anda mendapatkan uang receh dari uang kembalian saat belanja? Mungkin saja sering mengalaminya. Lalu, apakah uang receh kembalian dari belanja itu diambil? Atau dibiarkan dan ikhlaskan ke kasir supermarket?
Jika hanya kepingan receh Rp100, Rp200, atau Rp500, bahkan Rp1000 mungkin sangat malas untuk mengambilnya. Tapi, sadarkan bahwa koin receh itu meski terkesan sepele, namun tetap saja bernilai. Sebab, uang Rp1 juta tidak ada benar-benar menjadi sejuta jika kurang Rp100 saja.
Bila tidak malas,jika uang receh dikumpulkan setiap kali berbelanja, pasti lambat laun tak terasa akan menumpuk juga dan jumlah pasti banyak. Tapi, kendati uang receh itu sudah terkumpul banyak, tak sedikit orang yang ragu untuk membelanjakannya.
Advertisement
Alasannya? Banyak sekali yang jadi alasan orang ragu atau enggan untuk membelanjakan uang receh. Salah satunya adalah merasa malu bila membeli dengan uang receh.
Nah, biar uang receh yang sudah dikumpulkan itu enggak sia-sia lagi hanya menumpuk di toples rumah, berikut tips membelanjakan uang receh yang bikin untung, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Buang Jauh-Jauh Rasa Malu Belanja Pakai Uang Receh
Rasa malu untuk belanja pakai uang receh seharusnya ditinggalkan. Sebab, seberapapun receh uang itu, tetap saja laku untuk dibelanjakan. Ingat, pegang uang receh bukan berarti Anda miskin, kok.
Perlu diingat pula, tak ada untungnya bisa merasa gengsi dengan penilaian orang lain saat Anda mengeluarkan uang receh uang membayar barang-barang belanjaan. Bahkan sejatinya orang yang melihat tidak pernah berpikir buruk seperti yang mungkin Anda rasakan, lho.
Anda juga tidak perlu takut untuk membelanjakan uang receh karena bakal ditolak oleh pemilik toko. Hal ini penting karena berapapun uang receh yang Anda miliki tetaplah itu uang yang bernilai dan bisa digunakan secara sah.
Saat ini sudah sering banyak berita viral di internet yang menginformasikan seseorang yang membeli mobil dan motor menggunakan uang receh dalam jumlah yang besar. Apakah pemilik dealer menolak?
Tentu saja tidak demikian, bukan? Mereka bahkan dengan senang hati melayani pelanggan dan menghitung uang receh yang akan digunakan untuk membeli barang tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Membiasakan Membawa Uang Receh Lebih Menguntungkan
Membiasakan membawa uang receh saat berbelanja juga sebenarnya lebih menguntungkan. Sebab, ketika jumlah harga belanjaan yang harus Anda bayarkan ternyata terdapat nominal yang kecil, Anda tinggal mengambil uang receh untuk melengkapinya sesuai jumlah yang tertera dengan tepat.
Dengan demikian, Anda tidak perlu harus membeli satu atau dua barang lagi hanya sekadar untuk membuat jumlah nominal yang harus dibayar menjadi tepat. Sebagai contoh, jumlah struk belanjaan yang harus Anda bayar misalnya Rp50.700, karena Anda punya uang receh pecahan ratusan rupiah, maka Anda bisa membayarnya dengan jumlah yang tepat.
3. Uang Receh Bisa untuk Bayar Parkir dan Bayar Toilet Umum
Membiasakan membawa uang receh penting karena terkadang ada beberapa hal yang mengharuskan Anda menggunakan uang receh, seperti membayar parkir, toilet umum, bahkan jika bertemu dengan pengamen di jalanan.
Taruh uang receh di kantong/dompet khusus. Sehingga saat melakukan perjalan dan menghadapi kebutuhan mendesak, Anda bisa dengan mudah menggunakannya seperti untuk membayar parkir dan toilet. Tentu dengan membiasakan diri membawa uang receh bisa efektif untuk membelanjakan uang receh yang anda miliki.
4. Beli Sesuatu di Warung Kecil Tanpa Perlu Tunggu Uang Kembalian
Saat butuh beli barang yang hanya dijual di warung kecil atau kebetulan secara mendesak butuh sesuatu dan kebetulan hanya menemukan warung kecil, dengan membawa uang receh, maka Anda bisa mudah membelinya tanpa harus menunggu uang kembalian.
Advertisement
5. Mengemas Uang Receh Menjadi Jumlah Satuan Nominal yang Besar
Untuk memudahkan bertransaksi membeli barang menggunakan uang receh dalam jumlah besar ataupun kecil, akan lebih mudah bila Anda mengemasnya uang receh itu menjadi pecahan dengan nilai yang lebih besar, seperti seribuan bagi uang pecahan Rp100 atau Rp500, atau menjadi lima ribuan maupun Rp10 ribuan untuk pecahan receh seribuan.
Dengan demikian, Akan memudahkan Anda untuk membayar barang-barang belanjaan dalam jumlah banyak tanpa ribet harus menghitung satu per satu pecahan receh seratusan maupun lima ratusan atau seribuan.
Biar pun Kecil, Uang receh Tetap Bernilai
Practice makes perfect, tentu jika semua tips di atas tidak dilakukan dari sekarang tidak akan ada gunanya. Uang receh yang Anda miliki tetaplah uang dengan nilai yang harus dihargai. Anda bisa menyimpannya dengan baik atau untuk dibelanjakan seperti biasa. Biar pun receh, uang tetaplah bernilai dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan.