Liputan6.com, Jakarta Antisipasi meluasnya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Wereng Batang Coklat (WBC), Kementan giat lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Gerakan Pengendalian (Gerdal).
Gerdal WBC dilakukan untuk menekan meluasnya serangan hama ini, serangan hama ini dipicu karena varietas yang ditanam merupakan varietas yang rentan dan penggunaan jenis pestisida yang tidak direkomendasikan untuk pengendalian WBC papar Enie Kepala Balai Besar Peramalan OPT di Jatisari saat menyampaikan arahan kepada para petani sebelum melakukan Gerdal di Desa Tegal Sari Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Pemalang.
Baca Juga
Enie mengharapkan setelah pelaksanaan Gerdal dilakukan evaluasi. “Saya harap dilakukan evaluasi setelah pelaksanaan aplikasi pestisida 3 hari kedepan," ungkap Enie.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut Enie meminta untuk musim selanjutnya petani menerapkan budidaya tanaman sehat dengan pendampingan petugas dilapangan.
Ditempat yang sama Ikhsan POPT Balai Besar Peramalan OPT menyampaikan dalam aplikasi pestisida harus mengacu 6T, yaitu tepat sasaran, tepat jenis, tepat mutu, tepat dosis dan konsentrasi, tepat waktu aplikasi dan tepat cara.
“Jenis pestisida yang direkomendasikan untuk pengendalian WBC salah satunya yang berbahan aktif buprofezin” seru Ikhsan kepada para petani.
Burhan Kepala LPHP Pemalang mengatakan untuk serangan WBC di wilayah ini seluas 68 ha dan sedang dilakukan upaya pengendaliannya.
(*)