Sukses

Ada Ancaman Corona, Sri Mulyani Tetap Jalankan Tugas Secara Penuh

Sri Mulyani terus memantau dinamika ekonomi yang terkena dampak virus Corona dan menyiapkan langkah-langkah meminimalkan dampak penyebaran negatif virus ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih melakukan tugas secara penuh dalam menyiapkan langkah penyediaan anggaran untuk mengatasi penyebaran virus Corona.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari menjelaskan, di tengah ancaman penyebaran virus Corona, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih terus menjalankan tugasnya secara penuh.

"Salah satu tugas itu adalah menyiapkan langkah-langkah pengaturan dan penyediaan anggaran yang diperlukan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah," jelas dia pada Minggu (15/3/2020).

Puspa mengatakan, Menkeu Sri Mulyani juga terus memantau dinamika ekonomi yang terkena dampak virus Corona dan menyiapkan langkah-langkah meminimalkan dampak penyebaran negatif virus ini.

Dalam kesempatan ini, Kemenkeu sudah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 dan fokus menjaga keselamatan serta kesehatan seluruh jajaran Kemenkeu. 

Langkah tersebut antara lain dengan mengeluarkan keputusan atau pedoman kehadiran pertemuan di kantor atau melalui sarana telekonferensi serta proses bekerja dari rumah (work from home).

 

2 dari 2 halaman

Layanan Publik Tetap Maksimal

Kemenkeu menjamin layanan terhadap publik dan stakeholders tetap berlangsung dengan baik karena adanya rencana bisnis berkelanjutan (BCP) untuk seluruh unit kerja, yang akan terus diperbarui sesuai perkembangan terkini.

Selain itu, infrastruktur teknologi informasi Kemenkeu juga mampu untuk mendukung berbagai kegiatan Work From Home maupun pelaksanaan BCP.

Kemudahan ini dilakukan sebagai wujud pelayanan kepada seluruh masyarakat, dunia usaha dan stakehokders yang tetap dijalankan dengan maksimal, dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan.

Puspa menegaskan Kemenkeu akan terus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara negara mengelola keuangan negara dan kebijakan fiskal untuk menjaga Indonesia dan masyarakat.