Sukses

Jatuh Cinta ke Danau Toba, Raja Belanda Ingin Ada Penerbangan Amsterdam-Medan

Raja Belanda akan memberikan bantuan 10 pakar untuk membantu Indonesia mengembangkan lima destinasi prioritas di Tanah Ai, termasuk Danau Toba.

Liputan6.com, Jakarta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti sempat singgah ke Danau Toba, Sumatera Utara, pada rangkaian kunjungannya ke Indonesia pekan lalu. Mereka mendarat di Bandara Silangit sebelum menuju puncak Bukit Singgolom di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.

Dalam kunjungan singkat itu, Raja dan Ratu Belanda didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Usai menikmati keindahan alam Danau Toba, Luhut mengaku bahwa Raja dan Ratu Belanda menyukai dan menginginkan ada penerbangan langsung dari Amsterdam ke Medan.

"Mereka juga ingin ada direct flight dari Amsterdam ke Medan," kata Luhut seperti ditulis Selasa (16/3/2020). 

Bahkan mereka akan memberikan bantuan 10 pakar dari Belanda untuk membantu Indonesia mengembangkan lima destinasi prioritas di Tanah Air. Hal ini menunjukkan kepercayaan asing kepada Indonesia, meskipun tengah mengalami dampak penyebaran virus Corona.

"Ada masalah ini kita tangani, investasi kita tangani, jadi tidak ada kekhawatiran yang berlebihan," papar Luhut.

Menurut dia, sikap kehati-hatian memang sangat diutamakan. Koordinasi pun tetap harus berjalan dengan baik dan ketat.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Rangkaian Kunjungan Raja dan Ratu Belanda Nikmati Cantik Alam Indonesia, dari Candi Prambanan sampai Danau Toba

Setelah disambut secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 10 Maret 2020, Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima menyambung kunjungan dengan menyambangi beberapa wilayah di Tanah Air.

Selesai melakukan rangkaian kegiatan di Ibu Kota, termasuk datang ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Raja dan Ratu Belanda bertolak ke Yogyakarta pada Rabu, 11 Maret 2020. Agenda pertama yang dilakukan di Kota Budaya adalah bersilaturahmi dengan Sultan Hamengkubuwono X dan keluarga.

Pukul 11.00 di hari tersebut, Raja dan Ratu Belanda tiba di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalam pertemuan yang dimaksud, keduanya tampak menikmati pertunjukan tari tradisional sembari sesekali berbincang dengan Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Setelahnya, mereka mengunjungi Kampung Cyber. Lewat unggahan di akun Instagram resmi Kerajaan Belanda, Rabu, 12 Maret 2020, lokasi ini dijelaskan sebagai tempat yang menyelaraskan segi ekonomi dengan sosial.

"Misal, pedagang dan seniman di sini memasarkan produk mereka di pasar yang lebih luas lewat internet dan menaikkan pendapatan mereka," begitu penggalan keterangan foto yang dituliskan.

Juga, Raja Belanda mengambil pesanan batiknya di sini. Baju batik yang dimaksud diketahui bergambar karikatur Raja Willem dan Ratu Maxima.

Agenda diteruskan dengan berbicara di depan mahasiswa Universitas Gajah Mada, dan perjalanan di Yogyakarta ditutup dengan menyambangi Candi Prambanan. Raja dan Ratu Belanda bahkan sempat mengabadikan foto berlatar kompeks candi Hindu tersebut.