Sukses

Top 3: Karyawan BNI Positif Virus Corona

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu, 18 Maret 2020

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Salah satunya pasien yang dinyatakan terjangkit virus ini yaitu pegawai Bank Negara Indonesia (BNI).

Corporate Secretary BNI Meiliana menyatakan, pegawai yang terinfeksi tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

Pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berinteraksi langsung dengan masyarakat, maka potensi penularan virus corona dapat diminimalisir. Dirinya berharap agar pegawai tersebut cepat pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Artikel mengenai karyawan BNI positif corona ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu, 18 Maret 2020:

Saksikan Video Pilihan di Indonesia

2 dari 4 halaman

1. 1 Pegawai BNI Positif Virus Corona

Setelah Bank Mandiri dan Bank CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia (BNI) turut mengumumkan temuan adanya satu orang karyawan yang positif terpapar virus COVID-19 atau virus Corona.

Mengutip siaran pers di laman resmi BNI, Selasa (17/03/2020), Corporate Secretary BNI Meiliana menyatakan, pegawai yang terinfeksi tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Dengan berat hati, BNI perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil," ujar Meiliana.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Ekonom Khawatir Indonesia Alami Krisis Ekonomi Berkepanjangan Akibat Corona

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam, mengkhawatirkan jika pemerintah tidak bergerak cepat mengatasi penyebaran virus Corona, maka akan menyebabkan Indonesia alami krisis ekonomi berkepanjangan.

"Kalau pemerintah tidak mengantisipasi corona ini dengan baik, Kita bisa mengalami krisis. Krisis bisa dicegah dengan persiapan kebijakan yang tepat, sayangnya sejauh ini kebijakan itu belum tampak, pemerintah terlihat tidak punya persiapan untuk kondisi yang terburuk," kata Piter kepada liputan6.com, Selasa (17/3/2020).

Menurutnya, saat ini perkembangan virus corona sangat mengkhawatirkan, sementara pemerintah nampak ragu-ragu untuk mengambil tindakan drastis mengatasi corona.

Baca artikel selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. Jatuh Cinta ke Danau Toba, Raja Belanda Ingin Ada Penerbangan Amsterdam-Medan

Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti sempat singgah ke Danau Toba, Sumatera Utara, pada rangkaian kunjungannya ke Indonesia pekan lalu. Mereka mendarat di Bandara Silangit sebelum menuju puncak Bukit Singgolom di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.

Dalam kunjungan singkat itu, Raja dan Ratu Belanda didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Usai menikmati keindahan alam Danau Toba, Luhut mengaku bahwa Raja dan Ratu Belanda menyukai dan menginginkan ada penerbangan langsung dari Amsterdam ke Medan.

Baca artikel selengkapnya di sini