Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian kembali melakukan operasi pasar dengan melepas mobil operasional bahan pangan yang akan dikirim ke 10 pasar di DKI Jakarta dari Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa operasi ini merupakan langkah stabilisasi harga ditengah fenomena panic buying yang mulai merebak di tengah masyarakat.
Baca Juga
"Ini perintah Bapak Presiden untuk kita semua. Kita harus bahu membahu, Kementan bersama mitra kerja menghadapi Covid-19 dari berbagai hal kemungkinan yang berdampak dalam kehidupan masyarakat," katanya.
Advertisement
Oleh karena itu, lanjut Mentan Syahrul, hari ini, pasar akan dipenetrasi oleh Kementan bersama beberapa mitra untuk menggambarkan pada masyarakat bahwa Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan dengan harga lebih murah.
Â
Operasi Pasar
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi melaporkan bahwa operasi pasar yang dilakukan bekerja sama dengan PD Pasar Jaya.
"Operasi pasar akan dilaksanakan di 10 pasar yang ada di Jakarta, yaitu, Pasar Glodok, Pluit, Johar Baru, Gondangdia, Metro Atom, Kalibaru, Tebet Barat, Jembatan Merah, Rawa Badak dan Kalideres. Untuk pasokan bahan pangan, gula pasir, telur dan beras. Kementan bekerja sama dengan pelaku usaha, Asosiasi dan Gapoktan binaan.
Salah satu asosiasi yang terlibat adalah Aslupama (Asosiasi Lembaga Usaha Pangan Masyarakat) Jawa Barat yang memasok 15 ton beras segar yang di jual seharga 8.500 / kg.
"Aslupama Jabar siap berpartisipasi, menjaga pasokan bahan pangan seperti beras, bawang, dan cabe ke Jakarta untuk kestabilan harga dan pasokan" kata Agus, ketua Aslupama Jabar.
Salah satu pengunjung TTIC, Zuhri, warga Kebagusan (54 tahun) merasakan kebermanfaatan operasi pasar dan TTIC, menurutnya, harga bahan pangan TTIC stabil, lebih murah dan berkualitas.
"Biasanya yang belanja istri. Tapi sekarang giliran saya. Belanja di TTI ada jaminan harga, jadi kita bawa uang dari rumah sudah ada gambaran berapa dan apa saja belanjaan yang bisa dibeli," kata Zuhri.
Advertisement