Sukses

Di Zona Merah Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Merosot 5,2 Persen

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.093,71.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(19/3/2020), IHSG ditutup anjlok 225,25 poin atau 5,20 persen ke posisi 4.105,42. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 6,64 persen ke posisi 612,11.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.093,71.

Sebanyak 378 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 46 saham menguat dan 91 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 241.698 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 604,74 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.913.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 6,07 persen. Disusul sektor manufaktur anjlok 5,96 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 5,95 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG terperosok diantaranya BBCA yang turun 7 persen ke Rp 23.250 per lembar saham, MTDL melemah 7 persen ke Rp 930 per lembar saham dan MERK turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain IKAN naik 34,97 persen ke Rp 193 per saham, IFII naik 34,21 persen ke Rp 153 per saham dan OPMS naik 33,82 persen ke Rp 91 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.114,88

Pada pembukaan perdagangan Kamis (18/3/2020) IHSG melemah 113,05 poin atau 2,61 persen ke posisi 4.217,63.

Indeks saham LQ45 juga bergerak turun 3,97 persen ke level 629,61. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.114,88. Sebanyak 293 saham melemah, kemudian 42 saham menguat dan 55 saham diam di tempat.  

Total frekuensi perdagangan saham 82.174 kali dengan volume perdagangan 948 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun

Investor asing jual bersih saham Rp 450,64 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.405.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. pelemahan dipimpin sektor manufaktur yang turun 5,68 persen. Disusul sektor keuangan yang terjun 5,59 persen dan sektor industri dasar melemah 5,58 persen.

Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terjun diantaranya BBCA yang turun 7 persen ke Rp 23.250 per lembar saham, MTDL melemah 7 persen ke Rp 930 per lembar saham dan MERK turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain SKBM naik 24,43 persen ke Rp 438 per saham, PDES naik 24,03 persen ke Rp 800 per saham dan ALKA naik 23,38 persen ke Rp 380 per saham.