Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang dapat diakses di seluruh Indonesia. Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah, termasuk belajar, Kartu Prakerja diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19.
Dengan krtu ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan melalui berbagai jenis pelatihan secara daring (online) yang dapat dipilih sesuai minat mereka masing-masing.
Baca Juga
“Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling).” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato pada Jumat (20/3/2020).
Advertisement
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko menambahkan bahwa Kartu Prakerja diprioritaskan untuk pencari kerja muda.
“Dengan bantuan dari Pemerintah, diharapkan tenaga kerja muda dapat lebih kompeten, berdaya saing, dan produktif. Selain itu, dengan memilih sendiri pelatihan yang diminati juga dapat mendorong Indonesia menjadi bangsa pembelajar.” terang Moeldoko.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Deretan Platform Digital
Adapun peluncuran situs Prakerja dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko, dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, Phd.
Peluncuran didahului dengan penandatangan Nota Kesepahaman dengan mitra resmi Kartu Prakerja, antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Telkom Indonesia, Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.
Informasi terkini mengenai Kartu Prakerja sudah dapat diakses di situs resmi Kartu Prakerja (www.prakerja.go.id) mulai Jumat 20 Maret 2020. Sedangkan, registrasi akan dimulai pada awal April 2020.
Advertisement