Sukses

Awas, Ini 7 Kesalahan dalam Perencanaan keuangan

Bicara soal perencanaan keuangan, memang enggak gampang. Sudah dipikirkan dan direncanakan sebaik mungkin pun faktanya masih ada beberapa kesalahan yang terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Pernah terjadi tidak? Sudah menabung dan menyisihkan uang dengan sungguh-sungguh tetapi tetap saja masih kurang.  Hal tersebut bisa terjadi karena tidak ada perencanaan keuangan yang baik. 

Perencanaan keuangan merupakan pengaturan keuangan yang biasanya dilakukan di awal bulan. Perencanaan ini dilakukan agar dalam sebulan ke depan kita bisa survive, alias nggak defisit.

Jadi, setidaknya selama sebulan ke depan kondisi finansialmu akan aman. Dengan perencanaan keuangan yang matang, kamu bahkan bisa aman sampai bulan dan tahun berikutnya.

Bicara soal perencanaan keuangan, memang enggak gampang. Sudah dipikirkan dan direncanakan sebaik mungkin pun faktanya masih ada beberapa kesalahan yang terjadi.

Sayangnya, kesalahan-kesalahan ini tanpa sadar kamu lakukan dan justru sangat memengaruhi kondisi keuanganmu. Adapun ini dia 7 kesalahan dalam perencanaan keuangan tersebut, seperti dikutip dari Swara Tunaiku, Minggu (22/3/2020):

1. Keluar dari jalur

Mungkin kamu sudah membuat perencanaan keuangannya. Kamu sudah mengalokasikan sekian uang untuk beberapa list kebutuhanmu. Namun pertanyaannya, apakah kamu mengikuti prosedur yang sudah kamu buat? Apakah menepati atau akhirnya keluar dari jalur? Untuk menghindarinya, kamu bisa keluar dengan menggunakan uang pas.

2. Nggak aktif mencatat

Setiap harinya pasti kamu mengalami yang namanya pembayaran dan mengeluarkan uang. Apakah kamu ingat ke mana saja uangmu disalurkan? Untuk membeli apa saja? Jika kamu nggak aktif mencatat arus masuk dan keluar uang, kamu pasti kebingungan dengan arus uangmu. Pastikan mulai sekarang setiap malam sebelum tidur kamu mengalokasikan waktu khusus untuk mencatat arus keluar masuk uangmu seharian.

 

2 dari 4 halaman

3. Mengalokasikan keinginan

Pastinya kamu sudah tahu bahwa kita harusnya mengedepankan kebutuhan daripada keinginan. Nah, begitulah dalam pembuatan perencanaan keuangan. Seharusnya kamu mengalokasikan kebutuhan, bukan keinginan semata.

4. Alokasi utang lebih dari 30 persen

Sebenarnya memiliki utang itu wajar. Yang nggak wajar kalau kamu memiliki alokasi angsuran lebih dari 30 persen dari pendapatan bulananmu. Pasalnya kamu harus memenuhi kebutuhan setiap harinya. Kamu juga harus menabung dan berinvestasi. Kalau saran saya, ada baiknya kamu melakukan perjanjian kredit kembali untuk mengubah tenor sehingga jumlah angsuran pun berkurang.

 

3 dari 4 halaman

5. Nggak memiliki dana darurat

Kesalahan selanjutnya adalah kamu sudah memiliki beragam pos alokasi tapi nggak memiliki pos dana darurat. Kalau kamu nggak memiliki dana darurat, jika terjadi sesuatu yang nggak diharapkan akan mengambil yang dari pos mana?

6. Nggak menyisihkan untuk investasi

Kalau menurut saya, apa gunanya memiliki gaji kalau nggak bisa menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi. Agar kamu tertib dalam menabung, ada baiknya kamu memiliki pos untuk investasi dari gaji bulanan.

 

4 dari 4 halaman

7. Mencampur keuangan pribadi dengan bisnis

Apakah kamu memiliki bisnis sampingan di rumah? Jika ya, bagaimana selama ini kamu mengatur keuangan keduanya? Well, kesalahan sepele yang sering kali dilakukan ibu rumah tangga dan pengusaha adalah mencampur uang pribadi dengan uang bisnis. Harusnya kamu menghitungnya secara terpisah agar bisa mengetahui untung rugi lebih detail.

Itu dia 7 kesalahan dalam perencanaan keuangan yang sering terjadi. Kamu nggak ingin kan keuanganmu morat-marit karena hal sepele?

Yuk, antisipasi 7 kesalahan di atas!