Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen bagi masyarakat menjadi volunter untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi virus corona atau Covid-19.
Kementerian BUMN juga menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan Covid-19 dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja Covid-19 dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD), serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi volunter.
Baca Juga
Pendaftaran volunter dibuka mulai Kamis (19/3) dan ditutup pada Jumat (20/3) pukul 24.00 WIB. Kementerian BUMN dan FHCI akan mengumumkan hasil seleksi volunter dan tes Covid-19 bagi volunter terpilih pada Sabtu (21/3).
Advertisement
Artikel mengenai pendaftaran relawan lawan virus corona ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu, 21 Maret 2020:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Ingin Jadi Relawan Lawan Virus Corona? Simak Pendaftarannya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen kepada masyarakat menjadi volunter untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi virus corona atau Covid-19.
Program kerja sama Kementerian dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ini membuka ruang bagi masyarakat berpartisipasi dalam membantu penanganan melawan Covid-19.
Lalu apa saja syaratnya dan bagaimana cara mendaftarnya?
Advertisement
2. Jack Ma Sumbang Masker hingga Alat Tes Virus Corona ke Indonesia
Pendiri raksasa e-commerce Alibaba Group, Jack Ma, mendonasikan berbagai perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Sumbangan itu diberikan untuk menghadapi wabah virus Corona (Covid-19).
Bantuan peralatan medis itu terdiri dari 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah, yang semuanya akan dikirimkan ke empat negara tersebut.
"Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi Covid-19," ujar Jack Ma dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/3/2020).
3. Dibangun 4 Hari, Menteri PUPR Minta Fasilitas RS Corona Wisma Atlet Dijaga
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Virus Corona Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dapat berjalan dengan baik.
Namun demikian, ia menghimbau agar proses pengerjaan tetap menjaga kualitas dan fasilitas di RS agar sesuai dengan protokol kesehatan meskipun proses pembangunannya relatif singkat.
"Meskipun RS Darurat Vorona ini dibangun dalam waktu yang singkat yaitu empat hari, tapi saya tetap ingatkan agar kualitas dan fasilitas yang ada nanti sesuai dengan protokol kesehatan karena kita ingin masalah virus Corona ini bisa cepat berlalu," tegasnya dalam pernyataan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Advertisement