Sukses

Memasuki Masa Panen, Petani di Jawa Tetap Eksis Jaga Ketahanan Pangan

Para petani dari Pulau Jawa siap melakukan panen khususnya dalam menjaga stok beras, meski berada di tengah isu Covid-19 yang merebak.

Liputan6.com, Jakarta Para petani di seluruh Indonesia akan memasuki musim panen raya yang berlangsung pada akhirMaret hingga April 2020. Tidak hanya petani dari Pulau Sumatera saja yang siap mulai panen, tapi juga para petani dari Pulau Jawa pun siap melakukan panennya khususnya dalam menjaga stok beras di tengah isu terkini yang sedang merebak.

Kelompok Tani Sido Makmur 1 Desa Siwitan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Jawa Tengah, yang sudah memulai masa panennya mengatakan jika pada panen raya padi pada musim tanam pertama (MT- 1) luas tanam mencapai 3625 Ha dan sampai saat ini luas kawasan yang sudah dipanen mencapai 1418 Ha. Sisa luas yang belum dipanen untuk desa tersebut yakni 2207 Ha.

"Hari ini kami bersama tim penyuluh sedang melaksanakan kegiatan panen walaupun ditengah-tengah isu corona yang ada, petani tetap eksis di lapangan untuk menjaga ketahanan pangan," kata Ketua Kelompok Tani Sido Makmur di Desa Siwitan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (25/3).

Menurut dia, saat ini petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut sudah merasakan peningkatan pendapatan ekonomi dan usaha pertanian pangan cukup menguntungkan dengan masa panen.

Pada kesempatan yang sama Kabupaten Rembang, Kabupaten Demak juga akan segera memasuki musim panen raya. Seluruh hamparan sawah yang siap panen di kabupaten tersebut ada seluas 26.876 Ha dengan harga gabah Rp4.300 hingga Rp4600.

Rudi, petani asal Kabupaten Demak mengatakan jika kabupaten demak merupakan salah satu tulang punggung pangan di Jawa Tengah. Ia mengatakan jika seluruh petani Demak siap untuk mendukung suksesnya program Kementerian Pertanian (Kementan).

"Adanya bantuan pemerintah baik itu subsidi benih, pupuk kemudian alsintan bisa dimanfaatkan petani dengan baik.Kami petani dari demak siap turut menjadi garda terdepan dalam menjaga stok pangan," ungkap Rudi.

Selain itu Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang juga turut meramaikan musim panen MT-1. Potensi panen pada bulan Maret 2.217 Ha atau setara 12.785 Ton. Sedangkan khusus seluruh Kabupaten Malang sendiri potensi panen pada bulan maret 13.648 Ha atau setara 81.005 Ton. Potensi pada April yaitu 11.721 Ha atau setara 74.169 Ton.

Tidak jauh berbeda, Kabupaten Kendal juga ikut masuk musim panen raya dimana potensi luas panen pada Maret 5980 Ha atau setara 32.890 Ton dan untuk April 8.281 Ha atau setara 45.545,5 Ton.

 

(*)

Video Terkini