Bukan Modal Besar, Ini yang Dibutuhkan agar Bisnis Online Berjaya

Bisnis Online UMKM. (Foto: bruce mars from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Zaman now, eranya digital. Semua serba online, termasuk merintis bisnis. Kini, usaha online telah menjamur bak di musim hujan. Para pengusaha ramai-ramai mengubah model bisnis dari offline ke online agar tak tergilas persaingan.

Alih-alih lebih praktis dan mudah, mendirikan bisnis online tidak bisa serampangan. Perlu tahu juga ilmunya agar usaha berkembang pesat dan meraup untung besar, bukan sekadar modal nekat, dana besar, dan perencanaan yang matang.

Para pengusaha yang sedang merintis bisnis online harus mempelajari atau membutuhkan beberapa hal berikut ini supaya bisnis tetap eksis, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Cari Tahu Keinginan Pelanggan

Pelanggan adalah raja. Itulah slogan yang selalu dijunjung tinggi para pengusaha dalam menjalankan bisnis. Apapun bidang usaha dan model bisnisnya. Mengetahui keinginan pelanggan menjadi hal penting, agar barang atau jasa yang Anda jual benar-benar merupakan solusi dalam menjawab kebutuhan pelanggan.

Mencari tahu keinginan pelanggan tidak terlalu sulit. Bangun interaksi dan komunikasi dengan pelanggan lewat media apapun. Sebut saja melalui survei offline atau online, kotak surat di website perusahaan, hingga media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, YouTube).

Begitu sudah mendapatkan hasilnya, Anda dapat melakukan riset kecil-kecilan. Memproduksi atau mengembangkan produk dan jasa sesuai keinginan pelanggan. Jadi, kalau barang atau jasa itu dilempar ke pasaran, laris manis dan tepat sasaran.

Dari komunikasi yang terjalin baik antara perusahaan dan pelanggan, harapannya pelanggan lebih loyal dan umur bisnis Anda bakal bertahan lama.

2. Ubah Kegagalan Jadi Keberhasilan

Sebuah bisnis akan berumur pendek bila si pemilik mudah menyerah dengan keadaan. Tiap kali mengalami kegagalan, langsung down. Mundur teratur dan angkat tangan. Padahal, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.

Kegagalan perlu jadi cambuk untuk bangkit kembali. Memulai lagi meski harus mengulangnya dari nol. Tak apa, dengan catatan tidak mengulang kesalahan yang sama atau jatuh ke lubang yang sama. Oleh karena itu, perlu ada solusi setiap kali menemui suatu masalah dalam bisnis. Jadi sudah bisa dimitigasi lebih dulu dampaknya.

Meraih keberhasilan atau kesuksesan tidak ada yang instan. Anda dapat melihat contoh orang-orang sukses yang saat ini tajir melintir berkat bisnisnya, berasal dari ujian, keringat, dan air mata kegagalan. Jadi, jangan cepat putus asa. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga.

2 dari 2 halaman

3. Punya Rekan Kerja yang Tepat

Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStock) — Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStockphoto)

Bila ingin bisnis berkembang lebih cepat, cobalah menggandeng partner atau rekan kerja. Pemilihan rekan kerja juga harus tepat. Harus dengan yang satu visi dan misi. Bukan yang malah berseberangan prinsipnya karena itu akan susah, di mana Anda perlu menggabungkan isi kepala Anda dengan rekan kerja yang berbeda pandangan.

Yang ada nantinya justru debat terus, gak ada yang mau mengalah karena menganggap ide masing-masing selalu benar. Selain itu, pilih juga rekan kerja dengan segudang pengalaman. Hal itu akan membuka peluang untuk saling bertukar ide dan menemukan solusi yang tepat.

4. Dukungan Sumber Daya Manusia Berkualitas

Keberhasilan sebuah bisnis salah satunya ditentukan faktor sumber daya manusia (SDM). Investasi di SDM yang akan dipekerjakan memang tidak murah. Maka dari itu, Anda dapat menyerahkannya pada sebuah yayasan atau perusahaan outsourcing alias perusahaan alih daya.

Anda bisa mendapatkan karyawan berkualitas, namun modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena menerapkan sistem kontrak. Tapi ingat ya, tetap harus sesuai Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan agar tak menyalahi aturan.

5. Agar Lebih Meyakinkan Bisnis, Taruh Testimoni Positif Pelanggan

Anda punya media sosial atau website resmi perusahaan? Pasang testimoni atau pendapat positif dari pelanggan yang telah membeli atau menggunakan produk maupun jasa kamu.

Tentunya cara ini dapat lebih meyakinkan pembeli bahwa bisnis yang Anda jalankan betul adanya. Bukan tipu-tipu dan sudah terbukti kebenarannya. Isi testimoninya menceritakan pengalaman pelanggan, misalnya dalam menggunakan barang atau jasa perusahaan.

Selalu Siap Hadapi Perubahan dan Risiko di Depan Mata

Menjadi pengusaha yang menjalankan bisnis online harus selalu siap menghadapi segala perubahan dan risiko. Pasalnya zaman akan terus bergerak maju, begitupula dengan perkembangan teknologinya.

Pengusaha harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan tersebut, termasuk menanggulangi risikonya. Bila Anda dapat mengatasi hal itu, maka bisnis online Anda bukan saja dapat bertahan, tapi menjadi perusahaan raksasa dan berjaya.