Liputan6.com, Jakarta Perum Perhutani mengadakan rangkaian kegiatan sederhana dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-59 dengan melaksanakan potong tumpeng dan doa bersama sebagai makna ungkapan rasa syukur bahwa Perhutani telah mencapai usia ke-59 yang dilaksanakan serentak di seluruh Unit Kerja meliputi Pulau Jawa dan Madura.
Peringatan Hari Jadi Perum Perhutani di Kantor Pusat diselenggarakan di Ruang Rapat Kawah Putih Gedung Manggala Wanabakti Blok VII Lt 10 Jakarta yang dihadiri oleh segenap jajaran Dewan Direksi Perhutani.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan sejarah Hari Jadi Perhutani, tepatnya pada tanggal 29 Maret 1961 telah didirikan Badan Pimpinan Umum (BPU) Perusahaan Kehutanan Negara atau disingkat BPU Perhutani untuk mengelola sumber daya hutan di pulau Jawa yang selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Perum Perhutani.
Advertisement
Perhutani kini telah berkembang semakin besar sebagai Induk Holding Kehutanan dengan beberapa anak perusahaan sehingga mengharuskan menjadi Perhutani Group yang solid.
Wahyu juga menyampaikan, pada saat ini di tengah keprihatinan yang mendalam dengan adanya pandemi wabah Corona (Covid-19), Perhutani masih bisa menyempatkan untuk memperingati Hari Jadi Perhutani secara sederhana dengan memberikan penghargaan kepada karyawan yang inovatif dan berprestasi serta memberikan santunan kepada kaum duafa.
"Ucapan yang tak terhingga saya sampaikan kepada keluarga besar Perhutani yang tetap semangat bekerja, terutama para pejuang Perhutani yang setia menjaga hutan, melestarikan sumber daya hutan serta rekan-rekan yang terpaksa harus bekerja di rumah," kata Wahyu.
Â
Berdayakan Masyarakat
Ia juga menyampaikan di tahun 2020 Perhutani mengusung tema Serving People Taking Care Planet, For Sustainibility, Perusahaan berfokus pada peningkatan kualitas pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar hutan, serta memperbaiki dan menjaga sumber daya hutan secara efektif.
"Semoga di ulang tahun Perhutani ke-59 ini, Indonesia segera terbebas dari wabah Corona (Covid-19) dan dapat bangkit sehingga kembali bisa mensejahterakan masyarakat dan karyawannya lebih baik lagi," tutupnya.
Pada hari jadi Perhutani ke-59 tanggal 29 Maret 2020 juga telah terbentuk organisasi Ikatan Istri Karyawan Perhutani atau disingkat IIK-Perhutani yang menjadi wadah persatuan dan kekeluargaan istri-istri karyawan Perhutani termasuk Anak Perusahaan, menggantikan organisasi Dharma Wanita Persatuan Pusat (DWPP).
Advertisement