Sukses

Pengusaha Ritel Buka Pintu Lebar-Lebar Buat UKM yang Ingin Jualan di Mal

Program "From Local Go National Retail" menyasar UKM yang dibangun kaum milenial, yang belum memiliki jaringan pasar penjualan secara luas.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bersama Pemerintah dan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, melakukan kerja sama untuk meluncurkan program "From Local Go National Retail" yang berfokus pada "Produk UKM Milenial".

Program ini bertujuan melindungi kelangsungan usaha pelaku UMKM dalam negeri, di tengah pelemahan ekonomi nasional akibat pandemi virus Corona di Indonesia.

"Kita dorong UKM masuk ke pasar retail nasional. Agar tidak gulung tikar," kata Ketua Bidang UMKM Aprindo, Handito Joewono saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Kamis (2/4/2020).

Program ini menyasar sejumlah pelaku usaha UMKM yang dikhususkan bagi kaum milenial, yang belum memiliki jaringan pasar penjualan secara luas. UMKM yang dibangun milenial dianggap kelangsungan usaha bisnisnya rentan terpengaruh perlambatan ekonomi nasional, akibat wabah virus Corona.

Handito menyebut, kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang menghimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, guna menekan penyebaran virus Corona, berdampak negatif bagi ekonomi nasional, dengan menurunnya daya beli masyarakat di berbagai daerah Indonesia.

"Bahkan di DKI Jakarta, pada Maret, terdapat penurunan permintaan masyarakat akan sejumlah bahan pangan hingga 20 persen," imbuh dia.

 

2 dari 2 halaman

Beri Akses

Untuk itu, melalui program "From Local Go National Retail", dirinya menyebut para pelaku UMKM domestik akan diberikan kemudahan akses dalam menjual berbagai produk unggulannya, seperti; aneka makanan olahan, aneka minuman olahan, ikan hasil budidaya maupun daging-dagingan dan lainya, di sejumlah tokoh retail domestik ternama.

"Seperti kita bisa ikutkan produk UMKM, untuk ikut diperjual belikan secara dsring, melalui website tokoh retail," sahutnya

Bahkan ia kemudian mengklaim program tersebut segera terlaksana, utamanya untuk membantu pemerintah dalam mengamankan stok bahan pangan menjelang bulan puasa Ramadan.