Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, saat ini masih ada 433 desa di Indonesia yang belum dilalui jaringan listrik. Sebanyak 433 desa tersebut tersebar di empat provinsi, antara lain di Papua 325 desa, Papua Barat 102 desa, NTT 5 desa, dan Maluku 1 desa.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan siap untuk melistriki 433 desa tersebut sebelum tahun ini berakhir.
Zulkifli pun yakin PLN bisa mencapai target tersebut, meskipun wabah virus C orona (Covid-19) kini menerjang wilayah Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Situasi saat ini Covid dan lain-lain bisa saja ada kendala, tapi kami ingin meyakinkan kepada bapak Presiden Insya Allah seluruh program 433 desa bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2020," ungkapnya dalam sesi online press conference, Jumat (3/4/2020).
"Malah kalau memungkikan 17 Agustus (2020) sebagian besar 433 desa ini sudah terlistriki," dia menambahkan.
Kendati begitu, Zulkifli mengatakan, ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam menyalurkan aliran listrik ke 433 desa tersebut. Salah satunya yakni terkait lokasi desa yang sulit terjamah.
"Yang paling sulit medan infrastruktur, dan kerawanan dari sisi keamanan. Jadi tinggal yang sulit saja. Dari sisi lokasi melacak koordinatnya saja tidak gampang," ujar dia.
Sebagai solusi, PLN disebutnya sudah menyiapkan pemetaan untuk bisa menemukan titik penyaluran terhadap 433 desa itu secara tepat. Selain itu, PLN juga tengah mencari sumber energi baru agar desa-desa tersebut bisa terlistriki secara mandiri.
"Kedua soal ketersediaan energi di desa itu. Karena sangat remote harus bisa menggunakan sumber-sumber energi pada desa tersebut," pungkas Zulkifli.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Jokowi: Masih Ada 433 Desa yang Belum Dapat aliran Listrik
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan terdapat 430 desa yang belum teraliri listrik. Padahal jika dilihat data rasio listrik di Indonesia sudah mencapai 99,48 persen, meningkat signifikan jika dibandingkan 2014.
"Masih terdapat 433 desa yang belum dapat listrik. Meskipun jumlahnya sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah desa di seluruh Tanah Air yang mencapai 75 ribu desa," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju melalui siaran telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat(3/4/2020).
Jokowi pun meminta agar masalah tersebut harus diselesaikan. Dia menjelaskan sebagian besar desa yang belum dapat aliran listrik tersebut terbesar di empat provinsi. Rinciannya, untuk di Papua terdapat 325 desa, kemudian Provinsi Papua Barat mencapai 102 desa, serta NTT terdapat 5 desa dan juga Maluku.
Jokowi pun meminta para menteri terkait untuk segera mengindetifikasi secara jelas terkait desa mana saja yang belum mendapat aliran listrik. Sehingga kata dia, bisa menentukan strategi pendekatan teknologi.
"Kita dapat menentukan strategi pendekatan teknologi yang tepat. Apakah dengan ekstensi jaringan listrik atau dengan pembangunan mini grid seperti micro itu," jelas Jokowi.
Advertisement