Sukses

Selain Jabodetabek, Potensi Investasi Properti di Surabaya Cukup Menjanjikan

Saat ini, minat investor untuk berinvestasi masih terkonsentrasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan perekonomian Indonesia terus dipacu sehingga pertumbuhannya bisa lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Hal ini membuat potensi investasi di Indonesia makin besar.

Namun saat ini, minat investor untuk berinvestasi masih terkonsentrasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Padahal, beberapa kota besar lainnya sudah bertumbuh dan makin potensial untuk jadi sasaran investasi, salah satunya Surabaya.

Sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, Surabaya saat ini menjadi patokan sebuah standar penilaian bisnis dan investasi setelah Jakarta.

Termasuk untuk sektor properti. Kendati bisnis dan investasi properti secara umum dipandang masih melambat, namun kota Pahlawan ini menunjukkan kelasnya sebagai pasar yang tak pernah surut.

CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengatakan, saat ini pasar properti Surabaya menjadi lebih menjanjikan.

"Kelas atasnya sudah terbentuk, kelas bawahnya kian membaik kesejahteraannya, ekonominya juga terus bertumbuh sehingga mendorong buying power meningkat," kata Hendra di Jakarta seperti dikutip Senin (6/4/2020).

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2018 tumbuh sebesar 6,20 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ini artinya, pertumbuhan ekonomi Surabaya berada di atas Jawa Timur, dan Nasional.

Menurut Hendra, pencapaian ini menjadikan Surabaya sebagai pasar paling potensial dan dinamis setelah kawasan Jadebotabek. Tak mengherankan jika kota ini juga menjadi favorit untuk bisnis dan investasi.

Kota Surabaya, Jawa Timur terbagi atas lima wikayah yaitu, Surabaya wilayah Pusat, Barat, Timur, Utara, dan Selatan. Dari kelima kawasan tersebut, wilayah pusat menjadi daya tarik investasi yang cukup menjanjikan. Selain memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup baik, pengembangan sektor properti di kawasan Surabaya Pusat juga cukup masif. Jangan heran jika di seluruh penjuru kawasan Surabaya Pusat telah berdiri gedung-gedung pencakar langit.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Properti Meningkat Tajam

Salah satu perusahaan properti yang jeli melihat kondisi ini yaitu PP Properti Tbk. yang menghadirkan proyek Grand Shamaya di Pusat Kota Surabaya.

Grand Shamaya menjadi proyek masterpiece milik PP Properti. Tak hanya menghadirkan desain kelas dunia, Grand Shamaya juga menjadi tujuan investasi yang menjanjikan bagi para calon investor. Hal ini terlihat dari jumlah penjualan yang kian meningkat setiap bulannya.

Berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektar, Grand Shamaya memberikan kenyamanan dan kualitas terbaik bagi para konsumen.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan Risma, peningkatan investasi khususnya di bidang properti dalam kurun waktu dua tahun belakangan meningkat tajam, meninggalkan Bandung dan Semarang. Oleh karen itu, ia mengajak para investor untuk segera berinvestasi khususnya di sektor properti di Surabaya.

Risma tak hanya mengajak berinvestasi tapi juga mengungkapkan alasan kuat yang bisa mendorong para pengusaha untuk berinvestasi properti di Surabaya.

"Kami tidak hanya membangun dan membiarkan tumbuh kota ini. Tetapi saya juga berpikir bagaimana integritas jalan, dampak banjirnya seperti apa dan tidak asal memberikan izin sehingga baik investor maupun warga saya sama-sama untung," ungkapnya.