Sukses

Anak Usaha PTPP Tawarkan Proyek Apartemen di Surabaya

Kota Surabaya melejit menjadi kota tujuan favorit untuk bisnis dan investasi, termasuk dalam bidang properti.

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya kini tengah menjadi pusat perhatian bagi banyak investor,. Pasalnya, Ibu Kota Jawa Timur ini melejit menjadi kota tujuan favorit untuk bisnis dan investasi, termasuk dalam bidang properti. Tak hanya jadi pusat tujuan investasi, Surabaya juga didukung dengan kemampuan market size yang cukup menjanjikan.

Melihat kondisi pasar apartemen di Surabaya yang menjanjikan, banyak perusahaan properti di Indonesia menghadirkan berbagai produk yang di desain secara khusus guna menarik minat konsumen. Salah satu perusahaan properti yang jeli melihat kondisi ini yaitu PP Properti Tbk. yang menilai Kota Surabaya sebagai mercusuarnya properti di Indonesia.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, saat ini, apartemen menjadi salah satu investasi yang cukup menjanjikan. Meskipun peningkatan harga rata-rata tahunan apartemen terbilang kecil, tetap saja banyak orang mengincar unit-unit apartemen sebagai investasi.

"Jantung Kota menjadi wilayah dengan pergerakan investasi cukup cepat jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Surabaya. Selain menjadi pusat pemerintahan, Surabaya bagian tengah (pusat Kota) juga telah menjelma menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, dan periwisata. Jadi, jangan heran jika banyak investor dan calon investor yang mengincar pusat Kota Surabaya sebagai tempat investasi mereka," ujar dia dalam keterangan terangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Ekonomi di wilayah pusat Kota Surabaya dipengaruhi oleh pertumbuhan baru dalam industri asing dan beberapa segmen industri yang akan terus berkembang, terutama dalam hal properti, dimana gedung pencakar langit, mall, plaza, apartemen dan hotel berbintang akan terus terbangun setiap tahunnya. Oleh karenanya, kawasan pusat Kota Surabaya saat ini menjadi jangkar investasi yang cukup menjanjikan bagi para investor.

"Secara letak geografis, Surabaya menghubungkan antara dua wilayah barat dan timur Indonesia. Tak hanya itu, Surabaya juga akan menjadi kota terbesar yang optimal selain Jakarta," kata dia.

Berdasarkan catatan Colliers International Indonesia, pasar apartemen Surabaya mendapat tambahan sebesar 7.948 unit di semester kedua tahun 2019. Dengan penambahan pasokan baru ini, total pasokan apartemen strata tile di Surabaya mencapai 43.942 unit.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Apartemen Melonjak di 2019

Sepanjang 2019 harga jual apartemen mengalami peningkatan 1,7 persen menjadi Rp 21,7 juta per meter persegi. Hal ini disebabkan oleh progres pembangunan dan penjualan.

Di tahun 2020, Colliers International Indonesia memprediksi harga jual apartemen strata tile di Surabaya akan mengalami kenaikan sekitar 2 persen.

"Kenaikan ini terjadi karena belum adanya faktor penting yang dapat mempengaruhi harga," ungkap Ferry.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa keadaan pasar yang cukup menjanjikan akan terus berlanjut di tahun 2020. "Pasar untuk apartemen kelas atas maupun menengah ke bawah masih tetap aman, karena adanya permintaan," jelasnya.

PT PP Properti Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang juga ikut meramaikan pasar apartemen strata tile di Surabaya turut merasakan pertumbuhan permintaan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Melalui proyek Grand Shamaya, PP Properti menghadirkan apartemen premium di pusat Kota Surabaya. Grand Shamaya sebagai masterpiece project persembahan PP Properti merupakan jawaban dari hasil riset dan diskusi panjang yang turut melibatkan konsultan-konsultan kelas dunia.

Grand Shamaya ditargetkan akan menjadi satu-satunya icon residential termegah di pusat kota Surabaya. Tidak hanya sebagai hunian, Grand Shamaya juga hadir untuk memberikan kebahagiaan lahir dan batin dengan menghadirkan berbagai high value di kehidupan para penghuni.