Sukses

Jamin Pasokan Pangan saat Wabah Corona, Mentan Rilis Pasar Mitra Tani Bekasi

Pasar Mitra Tani akan terus diperluas agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan tenang.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) merilis Pasar Mitra Tani Bekasi yang dipersiapkan sebagai tempat distribusi kebutuhan pangan selama masa penyebaran virus Corona Covid-19.

Pasar Mitra Tani Bekasi berada di Toko Daging Nusantara milik PT Suri Nusantara Jaya, Kranggan, Bekasi. Tempat ini melayani penjualan komoditas pangan strategis, antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, gula dan minyak goreng.

"Ini sesuai petunjuk dari bapak Presiden (Jokowi) agar semaksimal mungkin menyediakan pangan untuk masyarakat. Oleh karena itu, melalui Badan Ketahanan Pangan, kita kembangkan pasar mitra tani ini," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan launching Pasar Mitra Tani/TTIC di Toko Daging Nusantara, Bekasi, Sabtu (11/4/2020).

Menteri yang kerap disapa SYL ini juga mengungkapkan bahwa ketersediaan pasokan membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, sehingga harga-harga berjalan normal dan masyarakat tenang menghadapi situasi Covid-19 ini.

"Kami dengan kementerian lain melakukan pengecekan di lapangan bersama teman-teman dari satgas pangan," ungkap dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus Diperluas

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengutarakan, Pasar Mitra Tani akan terus diperluas agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan tenang.

"Salah satu tugas kita memperlancar distribusi pangan masyarakat, oleh karena itu, kita menjalin kerja sama dengan PT Suri Nusantara Jaya," ucap dia.

Agung menambahkan, dalam kondisi pandemi sekarang ini masyarakat tetap bisa mendapat pangan yang murah berkat adanya Pasar Mitra Tani ini.

"Dan yg lebih bagus lagi, karena masyarakat bisa memesan secara online sehingga tidak perlu keluar rumah untuk mendapat bahan pangan," kata Agung.

Video Terkini