Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) tengah mendesain aplikasi untuk pengujian tes Virus Corona secara drive thru atau pengujian tanpa pasien keluar dari kendaraan. Nantinya, pasien akan mendapat informasi mengenai tempat pengujian Virus Corona.
"Lagi bikin aplikasi untuk bisa tes swab pakai drive thru. Jadi pakai janjian di lokasi mana, jam sekian pasien akan datang. Akan disiapkan oleh RSPJ," ujar Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (15/4).
Arya mengatakan, sejumlah rumah sakit pemerintah kini sudah disiagakan untuk menangani pasien Covid-19. BUMN juga mendukung pengadaan alat kesehatan di beberapa rumah sakit rujukan seperti RSPJ dan Wisma Atlet.
Advertisement
"RSPJ ini untuk jadi rujukan. Jadi yang sudah kondisi nya berat, di Wisma Atlet dipindahkan ke RSPJ atau RS lain yang sudah mulai agak berat. Tapi yang ringan-ringan di RSPJ akan dipindahkan ke Wisma Atlet. Jadi begitu alurnya," paparnya.
Dia menambahkan, pemerintah saat ini juga terus mendatangkan berbagai alat kesehatan juga obat-obatan untuk menangani peningkatan pasien Virus Corona. Salah satu obat yang akan didatangkan adalah Oseltamivir dari India.
"Kemudian yang kedua, kemarin kita beli bahan obat untuk Oseltamivir. Ini sudah kita ambil bahan bakunya dari India. Obat untuk corona juga kaya Cloroquine. Kita ambil untuk bahan baku 500.000 tablet. Beli dari India. Yang bikin Biofarma," tandasnya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
RS Pertamina Jaya Resmi Beroperasi jadi Rumah Sakit Khusus Corona
Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) hari ini (14/4) resmi beroperasi sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19. RSPJ akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Rujukan Rawat Inap Pasien baik pasien dalam kategori PDP maupun pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dengan gejala klinis sedang, berat, dan critical.
Hal ini mengacu arahan Kementerian BUMN yang memerintahkan Institusi BUMN yang memiliki Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan pada pasien covid-19, guna menekan korban meninggal dunia terus berjatuhan.
Direktur Utama Pertamedika IHC-Holding dari RS BUMN, Dr. Dr. Fathema Djan Rahmat, SpB, SpBTKV, MPH, mengungkapkan sebagaimana RS Rujukan lain yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia, RSPJ akan menerima pasien yang dirujuk dari RS yang telah memberikan penanganan pasien sebelumnya.
RSPJ juga akan menerima rujukan pemeriksaan laboratorium Swab PCR Cov-2, guna menyikapi sekaligus memfasilitasi tingginya kebutuhan masyarakat akan tes/screening, Pertamedika IHC sedang membangun aplikasi untuk segera dapat memberikan pelayanan Drive Thru Clinic atau Walk in Services Pemeriksaan Swab Covid 19.
"Doakan kami bisa memberi pelayanan perawatan dan screening secara optimal kepada Bangsa Indonesia, dan Drive thru Clinic atau Walk in Services Pemeriksaan Swab Covid 19 yang akan dapat kami launching dalam waktu dekat," terang Fathema.
Menurut Fathema Melihat lonjakan jumlah penderita COVID 19 di Indonesia, Pertamedika IHC yang didukung penuh Kementerian BUMN & Induk Perusahaan PT Pertamina (Persero) dalam menyiapkan 160 bed perawatan khusus dan ICU bagi pasien Covid-19.
Advertisement