Sukses

Lawan Corona, Kemendag Sunat Anggaran Rp 1,22 Triliun

Pemangkasan anggaran Kemendag dilakukan untuk membantu penanganan pandemi virus corona atau covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag melakukan pemangkasan anggaran sebesar 34,24 persen atau Rp 1,22 triliun dari pagu awal tahun 2020. Ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus corona atau covid-19.

"Sisa pagu Kementerian Perdagangan yang dapat dilakukan penghematan sebesar Rp1,39 triliun," kata Sekretaris Jenderal Kemendag, Oke Nurwan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI secara virtual, Rabu (22/4).

Menurut Oke berdasarkan surat Menteri Keuangan Nomor S-320/MK.02/2020 tentang Penyesuaian Belanja Kementerian atau Lembaga Tahun Anggaran 2020, Kemendag diminta untuk melakukan penghematan anggaran. Alhasil sisa pagu untuk melaksanakan tugas dan fungsi Kemendag sampai akhir tahun ini hanya sebesar Rp165,5 miliar.

Lebih jauh Oke menyebutkan pemangkasan anggaran berdampak pada dilakukannya penyesuaian untuk memastikan stimulus program prioritas tetap terjaga seperti di sektor perdagangan yang bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat.

Untuk membiayai program prioritas tersebut serta membiayai pelaksanaan tugas dan fungsi kementeriannya sampai dengan akhir bulan tahun anggaran 2020. Maka anggaran Tugas Pembantuan (TP) berupa pembangunan atau revitalisasi Pasar Rakyat juga harus dihemat sebesar Rp 200,4 miliar.

"Dengan demikian, setelah dilakukan penghematan maka anggaran Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2020 menjadi sebesar Rp2,35 trilliun yang digunakan untuk belanja pegawai, operasional perkantoran, penanganan covid-19, dan kegiatan prioritas lainnya," imbuh Oke.

2 dari 2 halaman

Realokasi Anggaran

Dirinya juga mengklaim Kementeriannya telah merealokasi anggaran sebesar Rp 3,56 miliar untuk membiayai kegiatan yang bertujuan meminimalisir penyebaran dan penangan covid-19.

Kegiatan tersebut antara lain pengadaan obat-obatan dan suplemen daya tahan tubuh, pengadaan sarana dan prasarana peralatan medis terkait penanganan covid-19 di kemendag seperti penguatan balai kesehatan kemendag, penyemprotan disinfektan secara berkala di gedung Kemendag, serta pengadaan PCR dan alat pelindung diri bagi petugas medis Kemendag.

Selain itu, pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan berupa masker, sarung tangan, sabun cair, hand sanitizer, tangki air dan wastafel, serta bilik disinfektan untuk 157 pasar rakyat di beberapa daerah yang terdampak pandemi covid-19 dengan total anggaran sebesar Rp5,4 miliar.

Adapun daerah yang mendapat alokasi bantuan tersebut, antara lain DKI Jakarta sejumlah 20 pasar, Jawa Barat sejumlah 54 pasar, Banten sejumlah 12 pasar, DI Yogyakarta sejumlah 7 pasar, Jawa Tengah sejumlah 35 pasar, dan Jawa Timur sejumlah 29 pasar.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com