Liputan6.com, Jakarta Miliarder dunia Bill Gates bicara apa yang perlu dilakukan dunia untuk menghentikan pandemi Covid-19 dan membuka kembali perekonomian.
Melalui blog, seperti mengutip laman CNBC, Jumat (24/4/2020), Bill Gates mengatakan dunia harus lebih maju dalam bidang memberikan perawatan, vaksin, pengujian dan pelacakan warga yang terinfeksi virus.
Hal yang perlu ditinjau kembali adalah kebijakan terkait membuka kembali ekonomi global secara global. Dia bahkan membandingkan pandemi dengan perang.
Advertisement
Baca Juga
"Selama Perang Dunia II, sejumlah besar inovasi, termasuk radar, torpedo andal, dan pemecahan kode, membantu mengakhiri perang lebih cepat," kata Gates.
Menurut dia, ini akan sama dengan penanganan pandemi. "Ini akan sama dengan pandemi," jelas dia.
Bill Gates selama ini dikenal sangat vokal terkait penanganan Pandemi Covid-19. Dia menyebut pandemi sebagai "skenario mimpi terburuk."
Adapun lima bidang inovasi yang dibutuhkan menurut Gates, yakni:
Pengobatan:
Gates mengakui bahwa banyak perawatan mungkin gagal, tetapi dia optimis beberapa akan berhasil dalam mengurangi beban Virus Corona.
Masyarakat akan membutuhkan perawatan yang 95 persen efektif agar orang merasa aman saat menggelar pertemuan publik. "Seperti pertandingan sepak bola atau konser, katanya.
Dia juga menunjuk ke arah potensi menggunakan plasma darah atau antibodi, antivirus dan Hydroxychloroquine.
Vaksin:
Dia menyebut vaksin sebagai "pengobatan ajaib jangka pendek." Menurut Gates, satu-satunya cara bagi orang untuk kembali menjalani kehidupan normal adalah melalui vaksin.
Namun, dia mengingatkan jiak biasanya dibutuhkan lima tahun untuk membuat vaksinasi satu penyakit baru bisa diproduksi massal.
Khusus kali ini, Gates optimis vaksin dapat muncul dalam 18 bulan, paling singkatnya 9 bulan bahkan bisa lebih lama hingga 2 tahun.
Â
Pengujian:
Â
Gates mengatakan Amerika Serikat perlu memprioritaskan dan mempercepat pengujian Covid-19 untuk mendapatkan hasil dalam satu hari. Semua petugas kesehatan dikatakan harus memiliki akses ke tes, sementara orang tanpa gejala harus menunggu untuk diuji sampai semua orang yang bergejala telah diuji.
Orang juga harus memiliki akses untuk bisa menjalani tes di rumah. "Apakah itu hasil cepat atau yang dikirim ke laboratorium," katanya.
Pelacakan kontak:
Gates mengatakan bahwa orang yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dites positif harus diprioritaskan untuk pengujian dan mengasingkan diri.
Gates percaya bahwa sebagian besar negara akan mengikuti jejak pelacakan kontak seperti yang dilakukan Jerman, yang mengharuskan mewawancarai mereka yang positif dan menggunakan database untuk mengonfirmasi bahwa mereka menindaklanjuti dengan pasien.
Terbuka:
Gates percaya bahwa sebagian besar negara maju akan memasuki fase kedua pandemi dalam dua bulan ke depan. Di situlah dunia tak sepenuhnya kondisi bisa normal, di mana orang masih mempraktikkan jarak sosial.
Negara-negara harus belajar dari negara-negara lain yang memiliki pengujian kuat dan membuka diri pada saat yang tepat.
Gates menambahkan bahwa para pejabat harus melakukan trade-off berdasarkan risiko dan manfaatnya.
Sejak virus itu muncul di Wuhan, Cina, coronavirus telah menginfeksi lebih dari 2,6 juta orang di seluruh dunia dan membunuh sedikitnya 186.372 menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.Â
Advertisement