Liputan6.com, Jakarta Tentu bagi para lulusan sangat bersemangat untuk segera menceburkan diri ke dunia kerja dan menapaki karier usai meraih gelar sarjana. Tentunya dengan jumlah lulusan yang tak sedikit membuat kompetisi setiap tahun kian ketat.
Di sisi lain, sebagai lulusan baru pasti memiliki ketakutan memasuki dunia kerja. Seperti kekhawatiran jika tidak memiliki pekerjaan sesuai keinginan, atau khawatir belum punya pengalaman. Atau belum yakin terjun ke dunia kerja, hingga khawatir saat menjawab pertanyaan ketika wawancara kerja pertama kali.
Kekhawatiran itu wajar, karena semua orang khawatir tentang situasi ini setelah lulus.
Advertisement
Nah, melansir laman Briantracy.com, Selasa (28/4/2020), terdapat kiat bagi lulusan perguruan tinggi yang ingin memilih jalur karier yang tepat, dan mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan:
1. Jangan Biarkan Dunia Memutuskan Jalan Anda
Duduk dan buat daftar dan rencanakan situasi ideal Anda. Bertanya pada diri sendiri: Pekerjaan apa yang benar-benar disukai?
Jika tidak dibayar pekerjaan apa yang akan Anda nikmati? Kegiatan apa di masa lalu yang bertanggung jawab atas kesuksesan Anda?
Membuat rencana akan membantu Anda berada di jalur yang benar untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat.
2. Informasi Wawancara
Sebelum wawancara, lakukan riset tentang perusahaan dan industri keseluruhan yang akan Anda lakukan wawancara. Ketika mendapatkan wawancara, akan dapat memberi tahu pewawancara tentang industri dan mengajukan pertanyaan seperti: "Di mana Anda melihat industri ini bergerak dalam 3 hingga 5 tahun ke depan?"
Semakin banyak pertanyaan yang Anda ajukan, dan semakin bisa mengontrol wawancara. Jangan menganggap wawancara sebagai melamar pekerjaan.
Anggap saja melakukan penyelidikan untuk melihat apakah perusahaan atau bahkan industri yang tepat untuk Anda. Apa yang Anda inginkan dari wawancara pertama adalah informasi.
Informasi ini meliputi: Informasi tentang apa yang akan Anda lakukan, tentang perusahaan dan budaya perusahaan, tentang industri dan pesaing utama industri.
3. Teliti Perusahaan Sepenuhnya
Sebelum melakukan wawancara, Anda harus melakukan penelitian yang banyak tentang perusahaan tersebut. Untuk wawancara selama satu jam, Anda harus melakukan 3 jam penelitian di perusahaan.
Ketika melakukan riset untuk wawancara kerja tersebut, lihatlah hal-hal ini: Siapa yang akan mewawancaraimu? Situs web perusahaan, Industri tempat perusahaan ini berada.
Siapa pesaing utama perusahaan, produk yang mereka jual, hingga budaya perusahaan. Intinya mencari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan sebelum wawancarai Anda.
Jadi Anda bisa mengajukan pertanyaan terkait tentang bisnis, industri dan orang-orang dan mendapatkan lebih banyak dari wawancara awal.
3. Pilih Bos dengan Hati-hati
Pastikan Anda merasa nyaman dengan menyukai bos di kantor. Bos Anda akan memiliki pengaruh pada kesenangan, dan kesuksesan dalam karier Anda lebih dari orang lain.
Â
Â
4. Minta lebih banyak tanggung jawab
Saat memiliki pekerjaan baru, jangan hanya duduk menunggu untuk diberi tugas. Melainkan harus berinisiatif sendiri mengerjakan apa yang perlu dikerjakan.
Maka dengan begitu Anda akan memperoleh keuntungan-keuntungan. Jika Anda berinisiatif sendiri, atasan akan percaya pada kualitas diri Anda. Kemudian jika semakin banyak tanggung jawab yang di minta, semakin Anda akan dihargai.
5. Pilih sesuatu yang dicintai daripada uang
Ini adalah waktu di mana Anda dapat benar-benar mengenal diri sendiri dan menemukan apa yang Anda sukai. Ini mungkin hal yang sulit untuk dipikirkan dalam jangka pendek, terutama jika mencari pekerjaan itu sulit.
Tapi pikirkan ini: "Apakah Anda lebih suka berakhir dalam karier yang Anda benci atau melakukan sesuatu yang benar-benar sukai selama sisa hidup.
6. Mendapatkan petunjuk tentang pekerjaan di bidang Anda
Ada ratusan situs web karier yang dapat Anda gunakan untuk mencari pekerjaan. Seperti LinkedIn, dan lain sebagainya.
Â
Advertisement
7. Terus Mengembangkan Pengetahuan
Anda akan selalu belajar hal-hal baru, membaca buku-buku baru, dan mengembangkan diri untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.
Anda akan dilatih dalam aspek-aspek baru dari suatu posisi dan mendapatkan keahlian dan pengetahuan. Berusahalah terbuka untuk perubahan ini.
8. Gunakan Media Sosial hingga situs web
Selalu ada peluang untuk jaringan, situs web media sosial seperti LinkedIn mempermudah sebelum berhubungan dengan profesional di bidang Anda.
Banyak perusahaan yang mempekerjakan secara aktif mencari profesional muda di LinkedIn. Pastikan Anda memiliki daftar riwayat hidup, dan daftar keterampilan yang diperbarui di profil Anda.
Anda bisa menggunakan Facebook untuk jaringan dengan rekan-rekan dari perguruan tinggi. Mungkin mereka juga mengenal seseorang di industri yang Anda inginkan. Atau mungkin dengan media sosial lainnya.
9. Tetap Positif
Selalu berpikir positif. Ingat dua tips ini ketika Anda wawancara, yakni jika Anda mengalami kesulitan dalam proses wawancara, selalu pertahankan pandangan positif. Persiapan, pengalaman, dan sikap positif pada akhirnya akan membawa Anda ke pekerjaan yang sempurna untuk Anda.
Anda akan selalu belajar hal-hal baru, membaca buku-buku baru, dan mengembangkan diri untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.
Anda akan dilatih dalam aspek-aspek baru dari suatu posisi dan mendapatkan keahlian dan pengetahuan. Berusahalah terbuka untuk perubahan ini.
Â