Sukses

Kredit Senilai Rp 271 Triliun Dapat Fasilitas Restrukturisasi

Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LBDB) yang mencapai 30 ribu, dan dari merchant atau UMKM yang selama ini menjadi rekanan berbagai platform online mencapai 3,7 juta.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan jika total kredit yang akan ditunda mencapai Rp 271 triliun. Kredit ini tersebar dalam beragam bentuk.
 
"Total kredit yang akan ditunda pokoknya adalah sebesar Rp 105,7 triliun, untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Ultra Mikro (UMi), Mekaar, dan Pegadaian," kata Sri Mulyani melalui video conference, Rabu (29/4/2020).
 
Sedangkan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), perbankan, dan perusahaan pembiayaan total penundaan angsuran diperkirakan Rp 165,48 triliun.
 
Dengan demikian, total dari keduanya mencapai Rp 271 triliun dari total angsuran yang ditunda saelama 6 bulan ini.
 
Sementara itu, untuk Kredit yang lain, seperti koperasi yang belum mendapatkan akses UMi, diperkirakan jumlahnya mencapai 1,7 juta debitur.
 
 
Kemudian nasabah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LBDB) yang mencapai 30 ribu, dan dari merchant atau UMKM yang selama ini menjadi rekanan berbagai platform online mencapai 3,7 juta.
 
"Serta UMKM di Pemda, petani, hingga nelayan 6,29 juta, juga akan mendapat subsidi bunga 6 persen selama 6 bulan dari pemerintah," kata Sri Mulyani.
 
"Ini totalnya kita perkirakan outsatanding-nya Rp 16,3 triliun dan penundaannya adalah  Rp 13,87 triliun," imbuhnya.
Video Terkini