Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengikuti rapat virtual bersama dengan Komisi V DPR dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Rabu (6/5/2020).
Dalam pembukaan rapat tersebut, Menhub Budi menyampaikan bahwa dirinya telah efektif menjabat sebagai Menteri Perhubungan lagi meskipun masih melakukan pemulihan agar bisa sembuh total.
"Saya sudah efektif jadi Menhub lagi, sekarang dalam masa recovery, saya hanya berkegiatan 3 jam sehari," kata Menhub Budi.
Advertisement
Dirinya juga bilang meskipun tidak memantau secara langsung, namun dalam 2 pekan terakhir, Menhub Budi terus berkoordinasi dengan Menteri-menteri yang lain terkait peraturan-peraturan yang dikeluarkan.
"Saya sebagai pembantu Presiden, Gubernur, saya sudah memperhatikan apa-apa yang digariskan dalam 2 minggu ini meskipun saya tidak aktif," katanya.
Adapun sebelumnya, Menhub Budi sempat menceritakan pengalamannya berjuang melawan virus Corona. Ketika jatuh sakit, Budi Karya belum mengetahui bahwa ia terkena virus Corona. Ia berpikir hanya terkena tifoid (tifus) biasa. Dirinya bahkan tidak sadarkan diri selama 14 hari lama.
"Saya enggak tahu kalau saya kena Covid-19, dari data saya ini kena tifoid, dari laboratorium. Saat masuk RSPAD, dinyatakan di tengah kalau saya kena Covid-19, saya enggak sadar sampai 14 hari," ujar Budi Karya dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2020).
Pulih dari Corona, Menhub Budi Karya Mulai Efektif Kerja 5 Mei 2020
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh dari virus Corona. Budi Karya bilang, dirinya masih harus melakukan kontrol kesehatan untuk pemulihan lebih lanjut.
Oleh karenanya, meskipun sudah bisa ikut Rapat Kabinet, Senin (27/4/2020) pagi, Budi Karya baru bisa bekerja seperti semula mulai 5 Mei 2020.
"Banyak yang tanya lewat mbak Adita (Juru Bicara Kemenhub), kapan bisa bekerja seperti sedia kala. Insya Allah tanggal 5 (Mei) nanti itu efektif. Saya perlu exercise dulu," kata Budi Karya dalam konferensi pers daring, Senin (27/4/2020).
Kesembuhan Budi juga dibenarkan oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Pihaknya bersama tim dokter merawat Budi Karya selama 17 hari, dari tanggal 13 Maret hingga 31 Maret 2020.
Saat ini, kondisi Budi Karya dinyatakan sudah sehat namun masih harus melakukan kontrol kesehatan agar kondisinya semakin pulih.
"Sampai saat ini, Pak Budi Karya sudah 2 kali pemeriksaan PCR Covid-19, hasilnya negatif. Jadi dari kriteria kesembuhan, beliau sudah negatif dan saat ini masih dalam tahap pemulihan yang berkaitan dengan latar belakang penyakit sebelumnya," kata Budi Sulistya.
Advertisement
Ikut Rapat 7 Kali
Adapun, Â Menhub Budi Karya juga sudah mengikuti rapat dengan jajarannya di Kementerian Perhubungan sebanyak 7 kali dan sudah mempelajari perkembangan terkini di sektor transportasi.
Namun, dirinya masih belum dapat tampil di depan wartawan saat ini. Dengan demikian, status Menteri Perhubungan masih dipegang oleh Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) sebagai Menhub ad-interim.  Â