Sukses

Bapak Asuransi Indonesia Harry Diah Meninggal Dunia

Tokoh senior asuransi Harry Harmain Diah wafat pada Kamis 7 Mei 2020 pukul 06.24 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Berita duka dari industri asuransi. Tokoh senior asuransi Harry Harmain Diah wafat pada Kamis 7 Mei 2020 pukul 06.24 WIB. Bapak asuransi Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Omni Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten.

Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo membenarkan hal tersebut. Ia pun menceritakan bahwa Harry Diah merupakan tokoh asuransi yang sangat bersahaja. "Beliau sudah berkecimpung puluhan tahun di dunia asuransi," kata dia kepada Liputan6.com, Jumat (8/5/2020).

"Pak Harry mampu mendirikan, membesarkan dan bermitra dengan perusahaan asing sejak awal di tahun 1974 sehingga sekarang bisa besar," tambah dia.

Dikutip dari laman Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Harry Diah adalah praktisi industri asuransi di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Di tahun 1975 mendirikan PT Asuransi Jiwa Ikrar Abadi (AJIA) yang menjadi perusahaan asuransi jiwa patungan multinasional pertama di Indonesia setelah bermitra dengan American International Assurance, Ltd di tahun 1983.

Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Asuransi AIA Indonesia (AIAI). Di tahun 2009 AIA Indonesia berubah menjadi perusahaan independen dengan nama baru, PT. Avrist Assurance.

Selain membangun Avrist, beliau tetap aktif menyumbangkan pemikiran, ide-ide, dan terobosan untuk mendorong kemajuan asuransi Indonesia dan aktif di asosiasi industri dan organisasi networking.

Harry memiliki gelar MBA di bidang Keuangan dan Perbankan dari New York University dan Bachelor of Science di bidang Keuangan dan Perbankan dari New York University. Beliau juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.